3 Syarat Tetap Olahraga saat Isolasi Mandiri, Dokter: Berhenti ketika…

5 Juli 2021 15:30 WIB
Olahraga di kasur untuk kaum rebahan
Olahraga di kasur untuk kaum rebahan ( )

Sonora.ID - Menjalankan isolasi mandiri atau isoman adalah langkah yang harus dilakukan oleh pasien Covid-19 yang tidak bergejala atau yang bergejala ringan, agar menekan penyebaran virus ke anggota keluarga lainnya.

Pada masa-masa tersebut, biasanya pasien memiliki banyak waktu kosong, sehingga waktu tersebut bisa tetap dilakukan untuk melakukan aktivitas di dalam kamar, seperti berolahraga.

Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa olahraga memang diperbolehkan, tetapi dengan 3 syarat berikut ini.

Baca Juga: Sering Terjadi, Ini 5 Tanda Serangan Jantung yang Muncul Saat Berolahraga

Tanpa gejala atau bergejala ringan

“Orang Covid ada yang tanpa gejala, gejala ringan, sedang, dan berat. Kalau tanpa gejala, dia bisa melakukan aktivitas apapun, sepanjang tidak merasa ada gangguan ketika melakukan aktivitas,” jelas dr. Santi.

Pihaknya menjelaskan bahwa pada pasien tanpa gejala yang terbiasa berolahraga, maka boleh tetap melakukan olahraga dengan catatan tidak menyebabkan dirinya merasa ada gangguan ketika berolahraga.

Bisa juga menurunkan intensitas olahraga tersebut agar lebih aman untuk dilakukan dan menjaga agar imunitas tidak menurun.

Baca Juga: Cukup 10 Menit, 5 Olahraga Ringan yang Bisa Bikin Perut Six Pack

Peka pada kondisi tubuh

“Apa bila dirasakan sesak napas, nyeri dada, atau keringat dingin, atau rasa napasnya jadi lebih pendek, lebih lelah dari biasanya, atau sakit kepala, berhenti dulu,” tegasnya.

Pasalnya, pada kondisi ini kemungkinan  paru-paru tidak bekerja dengan seperti biasanya, sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan oksigen yang dibutuhkan ketika dilakukan olahraga.

Maka penting untuk mengetahui dan peka dengan kondisi tubuh sendiri, sehingga bisa lebih menyadari ketika adanya gangguan atau keluhan yang muncul.

Baca Juga: 4 Cara Sehat Isolasi Mandiri bagi Pasien Bergejala Ringan Menurut Dokter

Jangan kelelahan

“Kadang-kadang orang kalau lagi isoman, saking nganggurnya olahraga 3 jam, 4 jam, untuk membunuh waktu, itu juga enggak baik,” sambung dr. Santi menegaskan.

Mengapa olahraga terlalu lama justru tidak baik? Pasalnya, hal tersebut membuat sel-sel tubuh menjadi rusak, akibatnya kekebalan tubuh menjadi turun dalam sementara waktu.

Padahal diketahui bahwa Covid-19 disebabkan oleh virus, sehingga kunci untuk memerangi penyakit tersebut adalah dengan memiliki imunitas atau daya tahan tubuh yang baik.

Baca Juga: 4 Alat Kesehatan yang Penting Disiapkan di Rumah saat Jalani Isoman

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm