Sonora.ID - Karena lonjakan kasus baru Covid-19, ketakutan masyarakat terkait dengan paparan virus tersebut pun meningkat, sedangkan banyak informasi yang beredar yang ternyata belum terbukti kebenarannya.
Ketakutan yang tinggi tersebut, membuat masyarakat menjadi lebih percaya dengan kabar atau informasi yang diterima, termasuk mengenai daftar beberapa obat yang disebut bisa menyebuhkan penyakit tersebut.
Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa obat Covid-19 tidak bisa disamaratakan, karena masing-masing pasien mengalami gejala yang berbeda.
Baca Juga: Apa Obat untuk Covid-19? Dokter: Sampai Sekarang Belum Ada, Tapi…
Bahkan, dr. Santi juga menegaskan, ada pasien Covid-19 yang tidak memerlukan obat sama sekali.
“Pada penderita Covid-19, kalau dia tidak bergejala, tidak membutuhkan obat apapun. Enggak usah khawatir ‘kok enggak dikasih obat?’. Kalau tidak bergejala ya tidak perlu obat, enggak usah khawatir,” tegas dr. Santi.
Pasalnya, selama ini pengobatan yang dilakukan untuk memerangi virus corona adalah untuk mengatasi gejala yang ditimbulkan dari virus tersebut.
Baca Juga: Perhatikan 4 Hal Ini sebelum Membeli Softlens, Dokter: Ibarat Dosis Obat
Pada gejala sedang hingga berat, dr. Santi menyebutkan ada yang memerlukan obat antivirus hingga antibiotik, namun hal ini bukanlah obat yang pasti untuk memerangi virus tersebut.
“Karena sebagian besar ya, 80 sampai 90 persen pasien Covid-19 itu sembuh dengan sendirinya. Karena virus mengutamakan daya tahan tubuh untuk bertahan untuk sembuh, jadi enggak perlu obat-obatan macam-macam,” sambungnya menjelaskan.
Baca Juga: Selain Minum Obat, Ini 5 Cara Meredakan Sakit Kepala ala Dokter
Dalam kesempatan yang sama, dr. Santi menyebutkan bahwa pada gejala ringan, pasien bisa diberikan obat-obatan, tapi bisa juga tidak.
Sedangkan, pada gejala sedang hingga berat, pastinya membutuhkan bantuan obat-obatan.
“Untuk gejala sedang dan gejala berat itu membutuhkan antivirus, kadang-kadang membutuhkan antibiotik, dan membutuhkan obat-obatan sesuai dengan gejalanya. Jadi obatnya berbeda-beda, karena gejala setiap orang berbeda-beda,” jelas dr. Santi.
Baca Juga: Pohon Uang Mana yang Terbaik dalam Feng Shui Obat Keuangan?