Meski demikian, dr. Santi menegaskan bahwa meminum air hangat untuk meredakan batuk ini bukan salah satu langkah yang bisa dilakukan.
Maka, penderita batuk tak hanya mencapai kesembuhan dengan minum air hangat, dr. Santi memperbolehkan agar penderita batuk meminum air dingin sekalipun.
“Tapi kalau seandainya, enggak suka minum air hangat, maunya minum air dingin. Silakan saja, yang penting minumnya harus ditambah, jumlah cairannya harus ditambah,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Penderita Batuk Tetap Boleh Minum Air Dingin? dr. Santi: Silakan Saja, yang Penting...
Mengapa demikian?
Jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh pasien batuk harus ditambah untuk mengencerkan dahak sang pasien, dengan demikian kemungkinan untuk sembuh pun akan semakin cepat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa memang air hangat bisa membantu percepatan sel darah putih untuk bekerja, tetapi yang menjadi poin utama adalah untuk menambah jumlah cairan yang masuk pada penderita batuk.
Baca Juga: Bukan Hanya Makan Coklat, Ternyata Minum Air Hangat juga Bisa Redakan Stres