Selesai PPDB, Ratusan Kursi Kosong SMP di Banjarmasin Dibuka Offline

5 Juli 2021 12:51 WIB
Kuota siswa SMP belum terpenuhi
Kuota siswa SMP belum terpenuhi ( Smart FM / Jumahuddin)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Selesai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2021 untuk semua tahapan, kuota yang tersedia untuk tingkat SMP di Banjarmasin tak juga terpenuhi seluruhnya.

Dimana hingga PPDB jalur zonasi berakhir 30 Juni lalu, tercatat ada sebanyak 16 SMP di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) yang masih kekurangan peserta didik.

"Ini sesuai analisa kita. Dari 6.997 kuota yang disediakan, cuman 6.003 yang diterima dengan sistem aplikasi. Artinya masih ada 994 kursi kosong," ucap Totok Agus Daryanto, Kepala Disdik Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM di lobi Balai kota, Senin (05/07) siang.

Baca Juga: DPRD Makassar Heran, Penentuan Titik Koordinat PPDB 2021 Banyak Dikeluhkan

Totok membeberkan, 16 SMP yang masih mengalami kekurangan siswa yakni, SMPN 10, SMPN 13, SMPN 16, SMPN 17, SMPN 18, SMPN 19, SMPN 20, SMPN 22, SMPN 23. Kemudian SMPN 25, SMPN 28, SMPN 29, SMPN 31, SMPN 32, SMPN 33 dan SMPN 34.

"Rata-rata kekosongan tidak terlalu banyak. Tapi ada sampai kekurangan hingga 160 siswa," tandasnya.

Melihat kondisi di atas. Totok menerangkan, bahwa pihaknya masih memberikan kesempatan untuk para orangtua mendaftarkan anaknya secara offline, sampai dengan dimulainya tahun ajaran baru nanti.

"Kita sudah sampaikan kepada orangtua untuk mendaftarkan anaknya lagi ke sekolah yang masih kekurangan siswa. Kita buka sampai 12 Juli nanti," pungkasnya.

Lantas, bagaimana jika sampai dengan waktu itu kuota peserta didik di sekolah tetap tidak terpenuhi? Terkait hal itu, Totok menyatakan bahwa proses belajar akan tetap berjalan seperti biasa.

"Kalau tidak terpenuhi juga. Belajar mengajar di sekolah tetap berjalan," tutupnya.

Baca Juga: Pendaftar PPDB di Banjarmasin Cenderung Turun, Kadisdik Yakini Kuota Tak Terpenuhi

Sebelumnya. Totok juga mengakui, bahwa jumlah pendaftar pada PPDB tahun ini cenderung mengalami penurunan. Baik pendaftar melalui jalur Prestasi, Afirmasi maupun Zonasi.

Totok menilai, bahwa kondisi ini menunjukkan keberhasilan program Keluarga Berencana (KB) dari Pemerintah.

Disamping itu, faktor lain yang juga membuat jumlah peserta didik berkurang adalah kecenderungan orang tua yang memilih sekolah keagamaan untuk anaknya. Misalnya pondok pesantren ataupun sekolah-sekolah swasta.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
Selesai proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online tahun ajaran 2021 untuk semua tahapan, kuota yang tersedia untuk tingkat SMP di Banjarmasin tak juga terpenuhi seluruhnya.