Keempat, pencatatan dalam aplikasi PCare vaksinasi dimasukkan dalam kelompok remaja. Hal penting lain yang harus menjadi perhatian petugas adalah vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun menggunakan vaksin Sinovac dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak atau interval minimal 28 hari.
Untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 12-17 tahun di Provinsi Bali, pihaknya mengharapkan dukungan dan peran aktif seluruh elemen masyarakat.
Apalagi, data terbaru menunjukkan bahwa kecenderungan penularan pada anak belakangan makin mengkhawatirkan. Data hingga tanggal 29 Juni 2021 pukul 18.00 WIB mencatat lebih dari 2 juta orang di Indonesia terkonfirmasi Covid-19, dimana 10,6% diantaranya yaitu lebih dari 200 ribuan merupakan kasus aktif.
Dari jumlah tersebut, hampir 260 ribu kasus terkonfirmasi merupakan anak usia 0-18 tahun, dimana lebih dari 108 ribu kasus berada pada rentang usia 12-17 tahun.
Baca Juga: PPKM Darurat, Dirpamobvit Polda Bali Tinjau Objek Wisata dan Penyedia Jasa Makanan
Tercatat pula, lebih dari 600 anak usia 0-18 tahun meninggal, 197 diantaranya berumur 12-17 tahun dengan angka Case Fatality Rate pada kelompok usia tersebut adalah 0,18%.
Selain dimulainya vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, mulai bulan Juli pemerintah juga memberi suntikan vaksinasi tahap 3 bagi kelompok rentan dan masyarakat umum lainnya.
Dalam kegiatan vaksinasi untuk Anak usia 12-17 tahun yang berlangsung di SMA N 4 Denpasar dengan menyasar sebanyak 600 orang. Pada kegiatan vaksinasi ini para siswa tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Salah satu Siswi di SMA N 4 Denpasar Aprilia Putri (Kelas 12) saat ditemui usai menerima vaksinasi Covid-19 mengatakan sempat merasa takut dan degdegan.Namun setelah mengikuti vaksin, dan mendapatkan suntikan rasanya lega dan sudah lewat masa-masa takut dan degdegannya.
"Awalnya sih takut dan degdegan karena dari kemarin parnoan banget,"ucapnya sembari berharap semoga pandemi ini segera berlalu, karena sudah capek menghadapi corona-corona seperti ini, tutupnya.