"Jadi tak sedikit pelanggan kami ragu untuk membeli sapi untuk kurban. Mereka (calon pembeli sapi kurban) takut kalau ada kebijakan yang melarang untuk berkumpul. Sedangkan pelaksanaan kurban mau tidak mau pasti berkerumun dalam pelaksanaannya," Pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan, Syamsidi. Pemasok kambing jenis etawa untuk hewan kurban ini juga mengaku sedikit mengalami kendala dalam hal pengiriman kambing tersebut.
Namun kendala yang dialami pria dengan H Isam ini bukan karena biaya rapid test antigen bagi pendamping pengiriman kambing, melainkan adanya kendala yang dialami kapal yang membawa kambing pesanannya.
"Katanya ada kapal yang membawa kambing milik kita ada kerusakan, khususnya yang melewati Pelabuhan Trisakti. Makanya kami berharap hal ini bisa segera diselesaikan agar seluruh pengiriman kambing ke Kalsel ini bisa lancar," jelasnya singkat.
Baca Juga: Pemeriksaan Hewan Kurban di Sumsel Terkendala Minimnya Jumlah Dokter Hewan