Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/03/17/videocapture_20210317-143634jpg-20210317013706.jpg)
Makassar, Sonora.ID - Pemerintah berencana menutup kawasan kuliner lego-lego yang berlokasi di center point of indonesia (CPI), Makassar.
Langkah itu diambil seiring kerap terjadi kerumunan, sehingga dikhawatirkan memicu klaster baru penularan Covid 19.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan kebijakan diterapkan jika tren kasus mengalami lonjakan berdasarkan kondisi beberapa hari terakhir. Termasuk meniadakan kegiatan bebas kendaraan atau car free day.
Baca Juga: GeNose Tetap Digunakan di Makassar, Ini Alasan Wali Kota Denny Pomanto
"Kita lihat hari Senin, kalau tembus 200 kemungkinan besar itu. Mulai dari car free day kan sudah dilarang tapi masih aja kumpulan. Car free day, termasuk Lego-Lego saya akan tutup," ujarnya saat ditemui, Senin (5/7/2021).
Dia menambahkan penghentian aktifitas itu dilakukan sampai angka kasus relatif terkendali.
"Sampai meyakinkan angka itu turun. Masa inkubasi itukan minimal 14 hari, jadi kalau naik yah," jelasnya.
Lebih lanjut, Wali Kota menyampaikan alasannya menutup Lego-lego. Lantaran kepadatan yang telaj melebihi batas.
"Karena kepadatan di sana luar biasa sekali. Saya dapat laporan, suasana di sana walaupun massanya cukup cair,"
"Tapi tidak bisa dihalau orang yang interaksi cukup dekat, cuma daripada orang berkumpul di sana lebih baik dicegah dulu," sambungnya.
Baca Juga: Imigrasi Tegaskan TKA Asal China Masuk ke Sulsel Sebelum PPKM Darurat
Danny mengatakan melalui Satgas Raika, pihaknya telah menyampaikan rencana penutupan ini kepada pihak pengelola.
"Sudah berapa kali, sudah sampaikan ke pengelolanya. Pengelolanya bagus kok, taat," tutupnya.
:quality(50)/photo/2024/11/25/img-20241125-wa0084-1jpg-20241125070345.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/img-20241102-wa0024jpg-20241125070208.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/img-20241125-wa0086jpg-20241125065901.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/whatsapp-image-2024-11-25-at-18-20241125065255.jpeg)