Makassar, Sonora.ID - Pandemi Covid 19 membuat pola hidup masyarakat berubah.
Masker menjadi barang yang wajib digunakan saat beraktivitas dimana saja. Termasuk menjaga jarak, menghindari kerumunan dan lainnya.
Pengawasan protokol kesehatan dilakukan pemerintah kota Makassar melalui Master Kecamatan. Tugas lainnya, mendorong pemulihan perekonomian di daerah itu.
"Makassar Recover ini adalah program unggulan Wali Kota. Fokus kegiatannya agar bagaimana kita pulih dari pandemi ini," ujar Fahyuddin selaku master covid kecamatan tamalate.
Baca Juga: Pemkot Makassar Berencana Tutup Lego-Lego, Danny: Kepadatan Luar Biasa
Hal itu disampaikan dalam siaran talkshow Smart FM bertajuk Makassar Insight, Kamis (1/7/2021).
Dia menyebut selain adaptasi sosial, sub lain program Makassar Recover yaitu imunitas kesehatan dan pemulihan ekonomi.
"Ketiga program itu jalan beriringan untuk penanganan pandemi," tambahnya.
Hadir juga sebagai narasumber Master kecamatan Ujung Pandang, Andi Patiaware.
Dia mengatakan tantangan dalam menjalankan tugas pengawasan setiap daerah berbeda. Khusus di wilayah setempat, dianggap kompleks seiring menjadi pusat belanja hingga tempat wisata.
"Tantangannya berbeda, di kecamatan Ujung Pandang itu pusat pertokoan jadi banyak yang datang berbelanja hingga dari luar Makassar,"
"Ada juga ikon anjungan pantai losari, benteng roterdam dan karebosi. Jadi walaupun kecil, kerja kewilayahan banyak," sambungnya.
Sementara Legislator DPRD Makassar, Hamzah memandang masyarakat bisa patuh pada aturan jika pelaksananya memiliki ketegasan.
Baca Juga: GeNose Tetap Digunakan di Makassar, Ini Alasan Wali Kota Danny Pomanto
Dia memberikan contoh saat pembatasan jam operasional tempat usaha hingga jam 8 malam. Diterapkan tanpa tebang pilih.
Termasuk agenda lainnya yang menimbulkan kerumunan.
"Ini saya lihat titik yang didatangi, kalau mau dibatasi semuanya jangan daerah tertentu saja," ujarnya melalui telepon seluler.