Sonora.ID - Apakah kamu pernah memperhatikan perilaku semut?
Jika ya, mungkin kamu pernah melihat bahwa seekor semut akan selalu berhenti ketika berpapasan dengan semut lainnya.
Perilaku ini pun tidak hanya terjadi sekali dua kali saja, tetapi setiap kali begerak ke arah berlawanan.
Sebenarnya apa yang mereka lakukan?
Ada banyak teori terkait perilaku semut yang saling berhenti saat bertemu dengan semut lainnya sebelum benar-benar melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Alasan Kenapa Nasi Padang Lebih Banyak saat Dibungkus
Anthood
Teori yang paling populer adalah anthood atau rasa persarudaraan semut.
Melansir dari Science ABC via Kompas.com, semut biasa berkembang biak dan menghabiskan seluruh hidupnya dalam jarak yang dekat dengan teman sarangnya.
Satu sarang semut saja bisa berisikan ribuan semut.
Selain itu, sebagian besar semut juga tidak bisa melihat sehingga mereka harus menghabiskan hidupnya dalam kegelapan.
Dengan demikian, sangat penting bagi semut untuk bisa mengidentifikasi dan bekerja sama dengan semut lain dari koloni mereka.
Baca Juga: Oh Ternyata Ini Alasan Wanita Lebih Pilih Matikan Lampu saat Bercinta
Memastikan satu koloninya
Setiap semut berjalan dan berpapasan dengan semut lainnya, mereka akan saling mencium bau secara menyeluruh untuk memastikan jika mereka termasuk satu koloni yang sama atau tidak.
Kepandaiannya dalam mengidentifikasi penyusup ini berkat penciumannya yang mampu membedakan antara bau teman satu koloni dengan di luarnya.
Jadi, jika ada dua semut yang berpapasan dan semut tersebut bukan satu koloni yang sama, maka akan ada semut yang mundur dan melarikan diri.
Kurangnya penglihatan yang baik mengharuskan semut kontak fisik dalam hidupnya.
Hal ini bertujuan untuk berkomunikasi dan menghilangkan ancaman terhadap koloni mereka.
Baca Juga: Oh... Ternyata Ini Penyebab dari Area Vagina Menjadi Berwarna Gelap
Berbagi makanan
Hipotesis menjelaskan saat semut mencari makanan, maka besar kemungkinan mereka akan bertemu dengan satu koloninya.
Mereka mungkin meminta semut lain untuk menyisihkan makanan.
Tapi bagaimana semut menyisihkan makanannya yang sudah dicerna?
Hewan seperti semut, tawon, rayap dan lainnya memiliki proses mentransfer makanan dari satu anggota ke anggota lainnya dengan cara unik.
Proses yang dinamakan trophyllaxis ini dilakukan dari mulut ke mulut atau anus ke mulut.
Saat semut lapar, ia akan menusukan antena mulutnya ke semut lain.
Pada proses ini, semut-semut akan berbagi makanan dari mulut melalui mulut.
Itulah beberapa teori yang menyebutkan alasan mengapa semut berhenti saat bertemu dengan semut lainnya.
Baca Juga: Tafsir Mimpi Tentang Semut Menurut Islam, Akan Datang Keberuntungan atau Keburukan?