Surabaya, Sonora.ID – Karyawan dan anggota keluarga Kompas Gramedia (KG) kembali berkesempatan mengikuti program vaksinasi tahap ke-3, bekerjasama dengan Kodam V Brawijaya.
Gedung Dyandra Convention Center Surabaya dipilih menjadi lokasi pelaksanaan vaksinasi pada tahap ini dengan pertimbangan luasan area dan sirkulasi udara, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Ketua Forum Komunikasi Daerah (FKD) KG Jawa Timur, Agnes Swetta Pandia mengatakan, vaksinasi tahap ke-3 ini merupakan lanjutan dari tahap sebelumnya yang telah bekerjasama dengan Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya. Sementara pada tahap ke-3 ini KG berkolaborasi dengan Kodam V Brawijaya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Mulai Ajukan Vaksin Anak Usia 12-17 Tahun
"Saya selaku ketua FKD KG Jatim mengucapkan terimakasih kepada Kodam V Brawijaya, karena hari ini memberikan kesempatan kepada KG yang ada di Surabaya, Gresik, Sidoarjo untuk mendapatkan vaksin. Tidak hanya karyawan tapi juga keluarganya," kata Etta panggilan akrabnya saat memantau kegiatan vaksinasi di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (05/07/2021) pagi.
Selain warga Surabaya, kegiatan vaksinasi juga menyasar para keluarga dari luar Surabaya, lanjut Etta yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Harian Kompas Jawa Timur ini. Targetnya 600 orang untuk tahap ini.
"Sebanyak 600 orang, ini adalah tahap ke-3. KG mendapatkan vaksin pertama itu di pemprov 250 orang pemkot 300 orang dan dari beberapa organisasi sehingga ada total 1.500 orang karyawan KG dan keluarganya untuk Surabaya raya dan sebagian Jatim, Malang, Jember, Banyuwangi.Terimakasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah memberikan kesempatan melalui program vaksin. Ayo ikut vaksin, gak usah pilih-pilih merek," ujar Etta yang berbicara menggunakan masker rangkap.
Sementara itu, pada siang harinya, jajaran forkopimda Jatim yang dipimpin oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto turut hadir langsung untuk meninjau pelaksanaan vaksinasi. Termasuk Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mohamad Dofir serta Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono.