Bersama Kodam V Brawijaya, Kompas Gramedia Gelar Vaksinasi Tahap III

6 Juli 2021 11:45 WIB
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (05/07/2021) siang.
Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Suharyanto saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (05/07/2021) siang. ( Budi Santoso)

"Kami secara sinergi kerjasama hari ini melaksanakan program vaksinasi secara serentak. Setiap hari dilaksanakan di seluruh kab/kota se jatim. Kemudian di sela-sela vaksinasi rutin harian yang dilaksanakan secara terpadu oleh forkopimda jatim. Ada pemerintah provinsi, kota, kodam, polda dan kejati serta unsur forkopimda lain. TNI AL, TNI AU, ini melaksanakan vaksinasi terhadap masyarakat," kata Suharyanto di Gedung Dyandra Convention Center Surabaya, Senin (05/07) siang.

Pangdam V Brawijaya juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas sinergi dan kolaborasi bersama Kompas Gramedia melalui pelaksanaan vaksinasi hari ini.

"Nah hari ini kami melaksanakan bersama-sama Kompas Gramedia Group. Sasarannya mulai pagi sampai siang ini sudah dapat 500 orang. Ini akan dilaksanakan secara terus menerus, kebetulan Jawa Timur juga punya target yang cukup besar dari pemerintah pusat. Di bulan Juli diharapkan bisa 300 ribu per hari dan bulan Agustus bisa 2 juta per hari," tegas Pangdam.

"Nah, untuk mencapai target itu, tentu saja tidak bisa dilaksanakan secara sendiri. Harus sinergi, bersatu padu secara serentak untuk mencapai target 300 ribu per hari. Kami unsur forkopimda jatim mengucapkan banyak terimakasih kepada Kompas Gramedia yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi hari ini dan berguna bagi masyarakat sekitar. Tidak melihat KTP, ada yang dari Jember, Sidoarjo, Gresik, Surabaya, semuanya kita layani," imbuh Suharyanto.

Baca Juga: Surabaya Memanggil, Relawan Kota Pahlawan Siap Dukung Pemkot Lawan Covid-19

Selain itu, Pangdam V Brawijaya ini menyampaikan tanggapannya tentang pelaksanaan PPKM Darurat yang telah berjalan selama dua hari lalu di Jatim.

"Beberapa item yang sudah dilaksanakan. Memang hari pertama, hari kedua, tentu saja masih banyak kekurangan. Di hari pertama itu masih banyak toko, kaki lima, warung-warung yang masih berusaha buka diatas pukul 20.00. Tetapi semakin lama semakin baik.Tadi malam kita monitor ternyata sudah banyak yang tutup. Dan kalau kita lihat hari ini, hari senin seharusnya ini hari yang padat di kota Surabaya. Di jalan Darmo tadi kita lewat sudah relatif sepi," ungkap Pangdam.

Ia mengharapkan untuk selanjutnya dalam masa PPKM Darurat ini, masyarakat Jawa Timur bisa lebih menyadari karena situasi yang masih dalam pandemi, terlebih dengan adanya varian mutasi virus Covid-19.

"Artinya kesadaran masyarakat ini sudah pahamlah. Selama dua  minggu ini kita semua puasa, prihatin. Mudah-mudahan nanti PPKM Darurat tidak diperpanjang. Tanggal 21 nanti angka penurunan positifnya menurun dengan tajam, juga meninggal. Sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa. Bagi masyarakat, mari kita sama-sama menahan diri dulu. Mari kita prihatin dulu. Diam di rumah dulu, karena memang penularan virus corona ini sedang tinggi-tingginya," doa dan harap Pangdam Suharyanto.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm