"Saat penindakan, jangan tebang pilih. Saya lihat saat penertiban hanya titik tertentu saja," tegasnya.
Master Covid 19 Kecamatan Tamalate, Fahyuddin merespon kritik dewan. Dia mengatakan langkah evaluasi telah diambil dengan mengurangi petugas yang bekerja di lapangan.
"Memang awalnya tim yang turun itu banyak, tapi sudah kita evaluasi dengan mengatur volumenya. Ini karena keterbatasan kendaraan," ujarnya yang hadir sebagai narasumber.
Baca Juga: 60 Mahasiswa Unhas Makassar yang Positif Covid-19 Diisolasi di Wisma
Senada, master kecamatan Ujung Pandang, Andi Patiaware mengatakan tantangan dalam menjalankan tugas pengawasan setiap daerah berbeda.
Khusus di wilayah setempat dianggap kompleks seiring menjadi pusat belanja hingga tempat wisata.
"Di ujung pandang itu banyak pertokaan, warga yang datang berbelanja bahkan dari luar Makassar. Tantangan lainnya itu karena ada tempat wisata seperti anjungan pantai losari, benteng roterdam dan karebosi," ucapnya.