Blora, Sonora.ID - Blora merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang letaknya kurang lebih 127 kilometer di sebelah timur kota Semarang. Tidak hanya terkenal dengan objek wisatanya saja, tetapi juga terkenal dengan beragam kuliner khas yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Daerah ini juga terkenal dengan jatinya. Banyak kerajinan tangan dari jati yang biasa dijadikan suvenir untuk dijadikan oleh-oleh.
Blora memiliki letak yang cukup strategis. Daerah ini berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Timur. Lokasinya yang ada di perbatasan ini menjadikan blora kerap dikunjungi berbagai wisatawan.
Baca Juga: 4 Makanan Khas Blora, Sudah Pernah Coba Salah Satunya?
Tak sulit untuk menemukan oleh-oleh khas Blora. Anda bisa menemukannya di toko oleh-oleh yang ada di tepi jalan. Nah, berikut ini 5 oleh-oleh khas Blora yang wajib dibawa pulang.
Kue Gendu
Kue tradisonal khas Blora ini berupa kue kering yang saat ini sudah sedikit langka bahkan hampir punah. Kue ini memiliki bentuk yang unik, mirip denga ulat karena memang bentuknya sendiri terinspirasi dari ulat daun jati.
Kue ini hampir mirip dengan nastar, namun isian yang digunakan adalah selai durian yang diproduksi secara rumahan. Selai ini terbuat dari 100% daging buah durian yang sudah masak sempurna dari pohonnya langsung.
Durian sendiri merupakan buah yang menjadi andalan kota Blora. Terdapat sekitar 50 hektar kebun durian di kota ini. Banyak masyarakat yang menyukai jenis durian saru, karena buahnya yang memiliki ukuran tak begitu besar namun rasanya sangat unik. Dagingnya yang tebal dan rasa manis dari durian sangat kuat, walaupun terdapat sedikit rasa pahit didalamnya.
Kue Manco
Manco merupakan kue tradisional yang sangat mudah ditemukan dipasar. Bahan utama pembuatan kue manco adalah beras ketan. Kue ini memiliki bagian dalam yang renyah. Dan pastinya banyak ana kecil yang menyukai kue ini karena rontokkan gula merah nya yang terasa manis dan gurih. Rontokkan ini biasa disebut dengan kroto.
Manco menjadi salah satu kudapan wajib pada acara hajatan di salah satu wilayah Blora yaiu Kradenan. Manco sangat cocok apabila dimakan bersama dengan nasi kering goreng atau yang biasa disebut karuk. Kue ini terbilang cukup murah, hanya dengan 8 ribuan saja, anda sudah bisa menikmati kelezatan kue ini.
Abon Lele
Jika biasanya abon terbuat dari daging ayam atau sapi, berbeda dengan abon khas Blora ini. Abon khas Blora ini terbuat dari daging ikan lele. Tentu saja, rasanya tak kalah nikmat dengan abon daging ayam atau sapi. Abon lele 100% terbuat dari dagig lele lokal.
Baca Juga: Berkunjung ke Blora? Jangan Lupa Rasakan Nikmatnya Rasa Tape Sugihan
Sebelum menjadi abon, terlebih dahulu daging lele dihaluskan, kemudian dikeringkan agar bisa awet dan tahan lama. Abon lele memiliki rasa yang sangat gurih dan sangat cocok dimakan bersama nasi hangat. Tentunya abon ini bisa menjadi pilihan tepat untuk dijadikan oleh-oleh.
Untuk harganya abon lele jauh lebih terjangkau dibandingakn dengan abon sapi. Harganya sekitar Rp 10.000 sampai Rp 20.000.
Suvenir Barongan
Barongan adalah sebuah nama kesenian khas Blora yang hampir mirip dengan reog. Ukiran topeng dan hiasannya yang cukup seram ini menjadi daya tarik tersendiri. Suvenir khas Blora ini memiliki beberapa tampilan yang berbeda satu sama lain. Hal ini karena dibuat secara manual dengan tangan. Tidak hanya itu, produk ini juga punya beragam warna dan model.
Tidak hanya dibuat topeng saja, namun barongan ini juga dijadikan sebagai desain gantungan kunci. Ukiran yang dibuat pada gantungan kunci ini sangat detail layaknya barongan berukuran besar.
Barang yang dibat dari limbah kayu ini dijual dengan harga bervariasi berdasar ukuran, mulai dari 15 ribu samapi ratusan ribu.
Suvenir ini bisa menjadi kenang-kenangan menarik yang bisa anda bawa jika sedang berwisata ke Blora. Barongan sendiri merupakan salah satu kesenian tradisional yang sering ditampilkan baik di Jawa Tengah maupun wilayah lain.
Batik Blora
Beberapa daerah di Indonesia, seperti Pekalongan, Solo, dan Yogyakarta mempunyai batik khas. Walaupun Blora merupakan kota kecil di Jawa Tengah, juga memiliki batik khas yang cantik.
Batik Blora mempunyai ciri khas yang melekat yaitu warna yang diaplikasikan menggambarkan kearifan lokal yang ada di wilayah tersebut. Begitu pula pada corak yang digunakan yaitu barongan, tayub, dan pohon jati.
Kain ini mudah dijumpai di tempat ini. Batik ini memiliki harga yang bervariasi, tergantung pada bahan yang digunakan dan tingkat kesulitan pembuatan.