Palembang, Sonora.ID – Sebanyak 254 siswa di Kota Palembang tercatat sudah mengikuti proses vaksinasi yang telah dilakukan sejak 2 Juli 2021 lalu.
Hal ini diungkapkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah kepada wartawan, Senin (05/07) kemarin.
Ia mengatakan, Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Kesehatan telah memulai vaksinasi untuk anak-anak remaja usia 12-17 tahun sejak 2 Juli 2021 lalu dan dari 192.667 siswa sekolah SD, SMP dan SMA baru 254 siswa saja yang sudah divaksin.
Baca Juga: IKA UNHAS Siapkan 22.500 Dosis Vaksin untuk Vaksinasi Massal
“Anak usia 12-17 tahun sudah kami buka vaksinasinya sejak 2 Juli, sejauh ini baru 254 siswa yang divaksin. Secara keseluruhan ada 190 ribu lebih siswa sekolah di Palembang. SD kelas 6 30.243 siswa dan SMP 84.629 siswa,” katanya.
Anak-anak yang datang ke faskes atau sekolah harus didampingi orang tua, agar petugas medis bisa mengetahui dan memastikan kesehatan siswa. Vaksin yang digunakan adalah sinovac dengan dosis 0,5 ml.
“Harus didampingi orang tua karena mereka yang tahu kondisi kesehatan siswanya. Saat ini di faskes Puskesmas dan Rumah Sakit sudah bisa melayani. Untuk yang disekolah nanti kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan,” terang dia.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan, untuk guru dan siswa idealnya sudah divaksin masing-masing 80 persen agar pelaksanaan tatap muka dapat dilaksanakan.
“Tatap muka bisa dilakukan dan kami bahas lagi kalau vaksinasi guru dan siswa masing-masing nya sudah 80 persen. Guru sudah 80 persen sedangkan siswa belum tercapai, ” kata Zulinto.
Ia menambahkan, sasaran utama vaksinasi akan dilakukan pada sekolah-sekolah yang sebelumnya sudah dinyatakan siap melaksanakan tatap muka.
Supaya pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan efektif, Zulinto mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang agar proses vaksinasi sebaiknya dilakukan terpusat di sekolah.
“Agar lebih mudah dikoordinasikan, kalau bisa vaksinasi untuk siswa sekolah usia 12-17 tahun dilakukan di sekolah saja. Kami juga koordinasi soal jumlah ketersediaan vaksin ke Dinkes berapa betul siswa yang bisa divaksin dalam bulan ini,” tutupnya.