Sonora.ID - Situasi saat ini memang sedang menyebabkan banyak masyarakat yang terserang Covid-19 bahkan menyebabkan beberapa rumah sakit kesulitan untuk mendapatkan tabung oksigen.
Hal ini juga disebabkan karena munculnya varian baru Covid yang sedang menjadi perbincangan saat ini digadang-gadang berasal dari India yaitu B.1.617.2 (Delta) dan B.1.617.1 (Kappa).
Penularan Covid jenis baru ini lebih cepat, hanya dengan waktu kontak 5-10 detik terutama varian Delta. Berikut perbedaan antara Covid Varian Delta dan Kappa:
Baca Juga: Beda Varian Kappa yang Baru Masuk Indonesia dengan Varian Delta
Varian Delta sempat memecahkan rekor kasus harian tertinggi sejak awal pandemi sebesar 90 persen di Rusia.
Varian ini memiliki gejala lebih berat dan mudah menular ke orang lain bahkan Varian Delta ini memiliki daya penularan yang cukup tinggi hanya dengan berpapasan dengan seseorang yang terinfeksi.
Terutama pada ruangan yang tertutup dan memiliki ventilasi yang kurang memadai maka dapat menimbulakan virus itu bertahan.
Selain itu virus ini juga dapat menimbulkan penularan melalui udara yang masuk ke mata ataupun tangan yang mengucek mata.
Penularan varian Delta memerlukan waktu 4 hari dengan masa inkubasi 5-6 hari namun bisa juga 14 hari tergantung faktor imunitas tubuh.
Gejala umumnya seperti pilek, demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Varian Kappa berasal dari India dan kasus infeksi Covid-19 Varian Kappa menyebar hingga ke Indonesia.
Varian ini dikhawatirkan memiliki resiko penularan yang sangat mudah dan cepat serta dapat mematikan.
Baca Juga: Beda Varian Kappa yang Baru Masuk Indonesia dengan Varian Delta
Varian Kappa memiliki presentasi klinis yang berbeda dengan varian lain seperti sakit perut, diare, hingga masalah pernapasan.
Namun, belum cukup bukti bagi WHO untuk menjadikan Varian Kappa sebagai kategori Varian Covid-19 yang paling mengkhawatirkan.
Gejala umum pasien yang terpapar Varian Kappa seperti batuk, pilek, ruam di sekujur tubuh, mata berair.
Berikut ada beberapa tips yang cukup membantu untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu: