Palembang, Sonora.ID – Latius Hermawan, M.Kom, Dosen Teknik Informatika Unika Musi Charitas dalam acara IT Corner (06/07/2021) menjelaskan virus computer adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
“Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup,” ujarnya.
Jenis-jenis virus Komputer computer antara lain:
Baca Juga: Catat! Berikut Ini Cara Menjaga Kemanan Komputer Milik Pribadi
Virus Worm
Virus yang menginfeksi komputer menggunakan email dan terhubung dalam jaringan internet. Virus ini dapat menggandakan diri, membuat file acak tak berguna pada komputer sehingga membuat memori penyimpanan cepat penuh dan sistem komputer menjadi rapuh.
Virus Trojan
Virus ini muncul melalui jaringan internet dan email yang diterima. Trojan memiliki kemampuan memperoleh informasi seperti password, kebiasaan user yang tercatat dalam sistem log, data, bahkan mengendalikan target.
Multipartite Virus
Virus ini menginfeksi sistem operasi dan program tertentu yang jika tidak diatasi akan membahayakan kesehatan RAM dan hard disk.
Web Scripting Virus
Web Scripting muncul ketika komputer tersambung dengan internet dan mengganggu program dalam komputer. Sebenarnya, Web Scripting adalah sebuah kode program yang digunakan untuk mengoperasikan konten dalam website dan bukan termasuk virus. Namun, karena mengganggu maka digolongkan ke dalam virus.
FAT Virus
Virus yang tersembunyi di tempat penyimpanan data pribadi dan mampu merusak file tertentu. Virus ini bisa menyembunyikan file sehingga terlihat bahwa file hilang atau terhapus.
Memory Resident Virus
Virus ini menginfeksi RAM dan program komputer sehingga membuat kinerja laptop melambat. Virus ini aktif saat komputer dinyalakan dan mengakibatkan program berjalan tidak normal.
Companion Virus
Virus ini mengganggu data pribadi milik Anda dan bersembunyi di dalam hard disk. Sangat sulit untuk mendeteksinya karena virus ini merusak format data.
Baca Juga: Belajar Pemrograman Komputer Sejak Dini Ternyata Asah Kreativitas Anak
Virus Backdoor
Virus ini mirip dengan trojan, tapi bentuknya serupa dengan file biasa seperti game. Nama backdoor merujuk pada mekanisme virus yang bisa yang mengakses sistem, jaringan, atau aplikasi.
Directory Virus
Virus ini membuat komputer melambat dan tidak bisa membuka program. Virus ini juga menginfeksi file berekstensi .exe sehingga file bisa hilang atau eror tanpa alasan. Ketika file .exe ini bekerja, virus itu akan aktif dan menginfeksi file lainnya.
Macro Virus
Jenis virus dengan bahasa pemograman suatu aplikasi sistem operasi. Virus ini biasanya datang dari email dan menyerang file .pps, .xls, atau file lainnya. Untuk itu, hindari mengeklik asal-asalan pesan yang tak jelas.
Cara yang paling umum dan paling sering dilakukan ketika laptop terkena virus adalah melakukan scanning menggunakan antivirus. Untuk antivirusnya sendiri, Anda bisa menggunakan antivirus yang biasa Anda gunakan dan dianggap ampuh untuk menghapus virus.
Jika ingin lebih optimal lagi, Anda bisa menggunakan antivirus versi PRO atau premium. Dengan antivirus premium tersebut, maka Anda akan mendapatkan fitur-fitur khusus yang tidak ada pada versi gratisnya.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer tetapi dapat mengakibatkan kerusakan dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu.
Efek negatif virus komputer adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan.
Apabila Anda belum terlalu familiar tentang virus dan malware, Anda WAJIB menginstall antivirus, banyak sekali hal yang bisa menyebabkan PC/laptop Anda terkena virus, contohnya seperti aplikasi palsu, drive by download, phising, dll.
Baca Juga: Membangun SDM Kreatif - Inovatif di Era Revolusi Industri 4.0, Society 5.0, dan Pandemi Covid-19
Jika Anda cukup tahu sumber awal dari virus/malware maka install antivirus adalah OPTIONAL untuk Anda, tetapi Anda WAJIB mengikuti perkembangan teknologi yang ada, dan jangan lupa DISABLE folder sharing, karena itu adalah sumber utama malware tersebar.
Jika Anda bingung memilih antivirus, carilah yang sudah memiliki nama besar, karena mereka akan lebih sering melakukan patching dan update database dari antivirus mereka.
Saat pengguna internet meng-klik, tautan dari website, email, iklan, dll. Bahkan virus tersebar karena pengguna mendownload file yang palsu, dimana virus tersebut sudah berada dalam file yang didownload yang selanjutkan akan dibuka oleh pengguna. Karena hal ini lah virus dapat dengfan mudah tersebar.
Hal yang perlu diperhatikan dan dihindari agar terhindar dari virus computer:
Faktor pertama yang menjadi penyebab munculnya virus yaitu tidak adanya anti virus yang melindungi komputer.
Faktor selanjutnya jika pernah berkunjung ke situs-situs yang mencurigakan. Maksud dari mencurigakan di sini adalah situs-situs yang berisi konten-konten ilegal, seperti porno, judi dan lain sebagainya.
Phishing e-mail menjadi salah satu tindakan yang biasa dilakukan untuk menjebak seseorang agar perangkatnya terkena virus. Caranya yaitu dengan mengirimkan e-mail yang berisi lampiran berbahaya.
Faktor keempat yang menjadi penyebab munculnya virus di komputer adalah dengan sembarangan mengunduh beberapa aplikasi atau pun software di internet.
Baca Juga: Catat! Berikut Ini Cara Menjaga Kemanan Komputer Milik Pribadi
Mengapa virus computer dibuat?
Bagaimana kita mengetahui kalau komputer kita terinfeksi virus?