Hal ini cenderung ringan karena biasanya hanya akan bertahan 1-2 hari setelah penyuntikan, kemudian tidak meninggalkan bekas atau rasa apapun pada bagian sekitar lokasi penyuntikan tersebut.
Efek yang satu ini sering ditemukan biasanya dalam bentuk ngilu atau nyeri pada saat menggerakan tangan yang disuntik.
Efek sistemik
“Kalau yang sistemik, seluruh tubuh, mungkin bisa kayak rasa masuk angin atau pegal-pegal, lemas, beberapa mengalami demam ringan, batuk, pilek, mual, diare, sakit kepala. Pada umumnya tidak ada efek samping yang berbahaya,” jelasnya.
Baca Juga: 2 Tips Redakan Rasa Takut saat Hendak Disuntik Vaksin ala Dokter
Pada jenis efek yang kedua ini, lebih terasa efeknya kepada seluruh tubuh, bukan di bagian yang mendapatkan suntikan tersebut.
Umumnya, efek yang satu ini juga bertahan sekitar 1-2 hari setelah penyuntikan, sama dengan efek lokal, tetapi beberapa kasus membutuhkan bantuan obat untuk meredakannya.
Meski pada umumnya tidak bersifat berbahaya, dr. Santi menegaskan kalau memang ada keluhan yang tidak bisa diatasi, di kertas vaksin pasti disertakan kontak dokter yang bisa dihubungi jika ada dampak pasca vaksin yang dianggap berat.
Baca Juga: Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Melakukan Vaksin