Sonora.ID - Tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk memdaftarkan dirinya dan melakukan vaksinasi jauh meningkat, karena adanya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam beberapa minggu belakangan ini.
Meski demikian, tak sedikit juga masyarakat yang takut mendapatkan vaksin tersebut karena kisah-kisah yang menyatakan bahwa vaksin memberikan dampak setelah penyuntikan.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa memang ada 2 jenis efek yang biasanya ditimbulkan pada saat setelah menerima vaksin.
Baca Juga: 4 Daftar Makanan Rumahan yang Bisa Minimalisasi Efek Samping Vaksin Covid-19
Namun, pihaknya menegaskan bahwa efek yang ditimbulkan tersebut cenderung bersifat ringan.
“Sebetulnya efek samping dari imunisasi Covid-19 ini pada umumnya ringan, pada umumnya bisa ditolerir oleh masyarakat yang mendapatkan imunisasi Covid-19. Efeknya dibagi dua,” jelas dr. Santi.
Efek lokal
“Efek yang lokal ini, biasanya agak-agak merah, lebam sedikit, bengkak, nyeri, atau rasa hangat, rasa tidak enak di daerah lokasi penyuntikan,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Dilakukan setelah Vaksin, Dokter: Jangan Lupa...
Hal ini cenderung ringan karena biasanya hanya akan bertahan 1-2 hari setelah penyuntikan, kemudian tidak meninggalkan bekas atau rasa apapun pada bagian sekitar lokasi penyuntikan tersebut.
Efek yang satu ini sering ditemukan biasanya dalam bentuk ngilu atau nyeri pada saat menggerakan tangan yang disuntik.
Efek sistemik
“Kalau yang sistemik, seluruh tubuh, mungkin bisa kayak rasa masuk angin atau pegal-pegal, lemas, beberapa mengalami demam ringan, batuk, pilek, mual, diare, sakit kepala. Pada umumnya tidak ada efek samping yang berbahaya,” jelasnya.
Baca Juga: 2 Tips Redakan Rasa Takut saat Hendak Disuntik Vaksin ala Dokter
Pada jenis efek yang kedua ini, lebih terasa efeknya kepada seluruh tubuh, bukan di bagian yang mendapatkan suntikan tersebut.
Umumnya, efek yang satu ini juga bertahan sekitar 1-2 hari setelah penyuntikan, sama dengan efek lokal, tetapi beberapa kasus membutuhkan bantuan obat untuk meredakannya.
Meski pada umumnya tidak bersifat berbahaya, dr. Santi menegaskan kalau memang ada keluhan yang tidak bisa diatasi, di kertas vaksin pasti disertakan kontak dokter yang bisa dihubungi jika ada dampak pasca vaksin yang dianggap berat.
Baca Juga: Beberapa Hal Yang Perlu Kamu Siapkan Sebelum Melakukan Vaksin