Sonora.ID - Wasekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Rosaline Irine Rumaseuw meminta pemerintah untuk membuat rumah sakit Covid-19 khusus untuk para pejabat negara.

Hal ini karena menurutnya banyak penjabat negara yang sulit mendapatkan rumah sakit di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.

"Saya sedih, (dalam) satu, dua bulan ini banyak membantu pejabat negara untuk refer ke rumah sakit yang ada di Jakarta, pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara," kata Rosaline seperti yang dikutip Kompas.com, dalam acara rilis survei Median, Rabu (7/7/2021).

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Meninggal Dunia

Dirinya menuturkan, rumah sakit yang menjadi rujukan para pejabat negara yaitu Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto pun kini sudah tidak bisa lagi menampung pasien Covid-19.

Rosaline mengungkap pengalamannya ketika kesulitan mencari rumah sakit bagi Komisi II DPR dari Fraksi PAN John Siffy Mirin yang positif Covid-19.

Saking sulitnya, John Siffy Mirin pun meninggal dunia.

Baca Juga: Lawan Covid-19, 60 Persen Pelaku Wisata di Sumsel Telah Divaksin

"Saya sampai mengemis-ngemis, saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua Komisi IX, saya punya ketua umum PAN, semua mengemis-ngemis ke (RS) Medistra untuk ada ruangan, itu sampai segitunya," ujar dia.

Rosaline menegaskan bahwa pemerintah harus menyediakan rumah sakit khusus untuk para pejabat negara agar kesehatan mereka juga harus diperhatikan secara khusus.

"Kementerian Kesehatan harus sudah mulai waspada karena pejabat negara ini harus diistimewakan, dia ditempatkan untuk memikirkan negara dan rakyatnya. Bagaimana sampai dia datang ke emergency terus terlunta-lunta," kata Rosaline.

Baca Juga: Pengelola Mall Keberatan dengan Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usulkan RS Covid-19 untuk Pejabat, Wasekjen PAN: Harus Diistimewakan".