Khusus OTG & Ringan, Pemkot Surabaya 'Sulap' Lapangan Tembak Jadi RSL

8 Juli 2021 11:25 WIB
Jelang pengoperasian, suasana lapangan tembak setelah direhab pemkot Surabaya menjadi RSL, Rabu (07/07/2021) malam.
Jelang pengoperasian, suasana lapangan tembak setelah direhab pemkot Surabaya menjadi RSL, Rabu (07/07/2021) malam. ( )

"Supaya kita tidak tertinggal untuk tracing. Yang membawa ke sini Puskesmas. Jadi kalau warga langsung datang pakai ambulance ke sini tidak bisa," jelasnya.

Di samping itu, Febria menjelaskan, bahwa ada beberapa dokumen yang harus dilengkapi ketika pasien Covid-19 ingin menjalani perawatan di RSLT. Yakni, membawa KTP, KK serta hasil PCR positif baik dari puskesmas ataupun laboratorium lain.

"Tergantung dari mereka periksanya (Swab PCR) di mana. Tapi tetap yang membawa ke sini (RSLT) dari puskesmas, karena semua agar terdata," tutur Febria.

Kadinkes yang akrab disapa Feny itu mengungkapkan, bahwa kapasitas di RSLT bisa mencapai 1000 bed. Namun, untuk tahap awal saat ini telah tersedia 400 bed.

 
Baca Juga: Pantau Penyekatan Dari Udara, Gubernur Khofifah: Situasi Lalu Lintas Terjadi Pengurangan Volume Kendaraan

"Kurang lebih sekitar 400 an, kalau di atas (ruangan E) bisa sekitar 300. Total keseluruhan kurang lebih 1.000 bed," jelasnya.

Nantinya, kata Feny, pasien OTG dan gejala ringan yang berada di Hotel Asrama Haji (HAH) akan dipindah ke RSLT. Sedangkan di HAH sendiri bakal difokuskan bagi pasien kategori OTG, gejala batuk dan pilek.

"Jadi pasien (Asrama Haji) dipindah ke sini (RSLT) supaya tidak penuh. Di Asrama Haji kan juga ada IGD (instalasi gawat darurat) di sana, tapi kita fokuskan di sini. Sehingga di Asrama Haji hanya OTG, batuk, pilek," ujarnya.

Feny menambahkan, bahwa layanan di RSLT hampir sama dengan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di rumah sakit lain. Sebab di RSLT telah dilengkapi dengan ruangan IGD, rawat inap, radiologi, farmasi hingga laboratorium.

"Untuk laboratorium hanya mengambil sampel dan pemeriksaan ringan. Jadi di RSLT ini ada lima ruangan, masing-masing diisi OTG, dan gejala ringan. Kalau gejala berat, ke RSUD Soewandhie," pungkasnya. 
 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm