Sonora.ID - Sosok Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Bimsar Pandjaitan memang kerap menuai perhatian sejumlah pihak termasuk nitizen.

Selain itu, sosoknya juga kerap kali dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang sejumlah jabatan penting, disaat mendadak.

Hal inilah yang kereap menyita perhatian sejumlah pihak salah satunya nitizen. Tidak hanya itu nitizen kerap kali melontarkan kata-kata dan pendapat yang cenderung memojokan atau bahkan nyindiran sarkasme kepadanya.

Merasa tak tahan dengan semua omongan buruk yang didapatkannya.

Luhut Binsar Pandjaitan akhirnya mengaku bakal melepas kursi menteri atau pembantu Presiden pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Luhut Minta Fasilitas Umum Sediakan GeNose Untuk Test Covid-19

Menurutnya di usia 77 tahun, dirinya ingin hidup tenang dan berbaur menjadi masyarakat biasa seperti pada umumnya.

 

“77 tahun (umur) saya kalau Tuhan kasih saya umur panjang. Kita mesti tahu kapan kita harus berhenti dan banyak pengabdi yang lain," ujar Luhur seperti dikutip dari akun youtube Deddy Corbiuzier. Kamis (8/7/2021)

Menurutnya, menjadi sosok pengabdi negara yang baik tidak harus menjadi kepala negara, Namun menjadi sosok pembantu presiden pun sudah lebih dari cukup.

"Masa harus jadi Presiden baru bisa mengabdi [negara],” tambahnya

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Tanah Air, Luhut: Kemungkinan Masih Naik hingga…

Keputusannya melepas jabatan menteri pada tahun 2024 juga mendapat dukungan dari, sang istri, Devi Pandjaitan.

Luhut mengatakan bahwa istri justru terang-terangan meminta dirinya untuk tidak lagi menjadi menteri pada pemerintahan selanjutnya.

Sebab, sang istri tidak tahan dengan berbagai tuduhan dan bahkan ucapan para nitizen yang cenderung pedas kepada suaminya.

Menko Kemaritiman tersebut mengatakan bahwa kali ini dirinya harus benar-benar menyelesaikan tugasnya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin. 

Baca Juga: Luhut Binsar Sebut Indonesia Mulai Bangkit Dari Jurang Resesi

“Istri saya bilang, eh pa kalau selesai ini (pemerintahan Jokowi-Ma’ruf) jangan lagi ya jadi menteri ya. Saya bilang, yes, 2024 kita selesai, gak mau lagi,” ujar Luhut.

Untuk diketahui, sosok Luhut Binsar Pandjaitan pertama kali masuk ke dalam lingkaran Istana pada 2000-2001. kala itu dirinya menjabat menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan dalam Kabinet Persatuan Nasional.

Lalu pada 2014-2015 dipercaya menjadi Kepala Staf Kepresidenan RI dan dilanjutkan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) pada 2015-2016.

Pada 2016-2019 menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) yang kemudian berlanjut hingga saat ini sebagai Menko Maritim dan Investasi.

Baca Juga: Menteri Luhut Evaluasi Penegakan Protokol Kesehatan di Daerah