Sonora.ID - Pandemi virus corona menjadi salah satu bukti bahwa memang hidup bisa berubah kapan saja dan tidak ada hal yang pasti dalam kehidupan ini.
Betul memang kematian adalah contoh hal yang pasti, tapi untuk menuju kematian tersebut atau proses dalam hidup lainnya adalah hal yang tidak bisa diprediksi atau dipastikan oleh siapapun.
Dalam Webinar ‘Indonesia Family Business Conference 2021’, seluruh peserta kembali diingatkan bahwa pentingnya membuat garansi atau jaminan pada kehidupan.
Baca Juga: 1000 Swab Antigen Gratis Sebagai Gerakan #SatuAksiUntukBeraksi Lawan Covid-19
Hal ini disampaikan langsung oleh Business Development PT AJ Central Asia Raya, Gledies Anggy yang menegaskan bahwa jangan sampai kehidupan masuk dalam fase yang krusial, maka penting untuk mempersiapkan hal yang esensial.
“Hal esensial apa nih yang perlu kita persiapkan untuk menghadapi sesuatu yang krusial? Nah, kenapa life insurance adalah hal yang esensial? Masing-masing pribadi kita, kita perlu sadar untuk menepatkan diri kita sebagai asset yang utama,” ungkapnya menegaskan.
Saat ini tak sedikit orang yang membuat jaminan atau perlindungan pada mobil, harta, atau rumahnya, kemudian lupa bahwa aset yang utama adalah dirinya sendiri.
Baca Juga: Percepat Pertumbuhan Industri Asuransi, OJK Sulampua Sebut Literasi dan Digitalisasi
Pasalnya, Gledies menyebutkan bahwa pribadi Anda masing-masing adalah yang bertugas mencari penghasilan untuk membentuk aset-aset selanjutnya, seperti rumah, dan lain-lain.
Belum lagi ketika Anda sudah memiliki tanggungan, keluarga atau sanak saudara yang bergantung pada pendapatan Anda, maka penting untuk mendaftarkan atau menjamin diri Anda ke dalam life insurance.
“Jadi memang banyak sekali situasi yang unpredictable, sehingga asuransi menyiapkan suatu proteksi. Asuransi ada untuk meminimalisir dampak kerugian aset. Risiko itu pasti terjadi, tapi gimana asuransi me-remove uncertainty adalah dengan memberikan rasa aman yang nyaman,” tegas Gledies menambahkan.
Baca Juga: Indonesia Family Business Conference: Shaping the Future of Both Generation
Tak hanya hadir sebagai pemberi kenyamanan dan keamanan dalam bekerja dan beraktivitas, life insurance pun hadir untuk mem-back up setiap orang yang tergabung di dalamnya, terlebih ketika orang tersebut memiliki tanggungan.
“Karena saya merasa ada yang back up saya, ketika saya sebagai pencari nafkah ini mengalami suatu kondisi krusial. Inilah yang melatar belakangi CAR Life Insurance untuk membuat program meng-cover yang mencari nafkah, meng-cover penghasilan,” jelasnya.
Karena tak bisa dipungkiri bahwa pasti ada pekerja-pekerja yang memiliki tanggungan, baik itu keluarga, anak, orang tua, atau saudara yang bergantung pada pendapatannya.
Baca Juga: Eksistensi Kegiatan Olahraga di Tengah Pandemi dan Era Digital
Program garansi income ini menjadi penting karena asuransi akan meng-cover sampai si pekerja pension atau risiko tutup usia.
Gledies menegaskan bahwa pada saat pensiun, seluruh biaya yang masuk atau disetorkan dalam kurun waktu tertentu (5 tahun) akan kembali kepada nasabah atau pengguna jasa asuransi tersebut.
Dengan demikian, tidak ada lagi alasan takut untuk bergabung pada life insurance. Bahkan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi (tutup usia), keluarga akan mendapatkan setoran yang selama ini dilakukan.