Stok Beras 17 Juta Ton, Mentan SYL Optimistis Ketahanan Pangan Terkendali

8 Juli 2021 16:30 WIB
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo ditemui wartawan usai memberi arahan jajaran Dinas Ketahanan Pangan Sulsel di Makassar
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo ditemui wartawan usai memberi arahan jajaran Dinas Ketahanan Pangan Sulsel di Makassar ( Dok Smartfm Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjamin ketersediaan pangan masyarakat tetap terjaga.

Menurutnya, secara umum kesiapan pangan terkendali dengan baik. Sejauh ini, kata Syahrul, cadangan beras tanah air cukup kuat. Baik yang ada pada Bulog, Rice Mill Unit (RMU) yang ada, maupun stok di Provinsi serta Kabupaten/Kota.

"Ketersediaan pangan kita Allhamdulilah cukup. Paling tidak kita masih memiliki cadangan-cadangan beras yang cukup kuat di seluruh Indonesia," ujar Mentan SYL ditemui usai memberi arahan di kantor Dinas Ketahanan Pangan Sulsel, Kamis (8/7/21).

Bahkan menurutnya, meski dalam masa PPKM darurat, pangan masyarakat tetap terpenuhi secara optimal. Ia mengakui, perkembangan pangan menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Pihaknya bersama Kementerian lainnya diminta melaporkan hal itu setiap minggunya.

"Hampir setiap minggu dicek bapak Presiden. Kemarin dalam virtual komunikasi dengan bapak Presiden. Betul-betul bapak Presiden meminta agar pengendalian pangan untuk kebutuhan nasional dan rakyat sepenuhnya di bawah kendali beberapa mentri untuk dipersiapkan dengan maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Mentan Ajak Milenial Jadi Petani, Pendapatan Bisa Capai Ratusan Juta

Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini pun menyebut, Indonesia memiliki stok pangan cukup besar. Pada musim tanam 1 (mt1) pihaknya optimistis dapat menghasilkan beras sebanyak 15 juta ton. Belum lagi masih ada sisa stok tahun lalu yang mencapai 7 juta ton.

"Oleh karena itu dari data yang ada kita masih memiliki kekuatan yang cukup, apalagi kita akan memasuki musim tanam dua dari Agustus sampai Desember," ucapnya.

Lebih jauh, Syahrul berharap, sektor pangan jangan sampai terganggu di tengah badai covid-19 yang melanda tanah air. Sebab, sektor pangan bisa menjadi tumpuan negara pada masa-masa sulit.

"Kita berharap dari sanalah makanan tersedia, lapangan kerja tetap jalan dan ekonomi dasar kita tetap berputar," pungkas Syahrul.

Baca Juga: Serahkan Bantuan Pertanian di Gianyar, Wagub Cok Ace Dampingi Menteri Pertanian Yasin Limpo

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm