Kunjungan Darurat, Puan Minta Kepala Daerah Jujur dan Detail Susun Strategi Tangani Covid-19

8 Juli 2021 19:10 WIB
Kunker Darurat, Puan didampingi Gubernur Jatim, Wali Kota Surabaya, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Kamis (08/07/2021).
Kunker Darurat, Puan didampingi Gubernur Jatim, Wali Kota Surabaya, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya saat memantau pelaksanaan vaksinasi massal di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Kamis (08/07/2021). ( )
 
Surabaya, Sonora.ID – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja di masa PPKM Darurat untuk memastikan upaya maksimal dari pemerintah menangani pandemi Covid-19 di daerah.
 
Puan mengingatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyajikan data mengenai Covid-19 secara terbuka dan realtime. Keterbukaan data akan bermanfaat untuk mengetahui kondisi sebenarnya dan penetapan langkah penanganannya.

Seusai meninjau rumah sakit darurat dan vaksinasi di Kota Surabaya, Jawa Timur, Puan mengungkapkan bahwa koordinasi dan sinergi pemerintah pusat serta daerah harus ditingkatkan untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Ia tidak ingin ada pihak yang melempar tanggung jawab dan lepas tangan dalam menangani lonjakan kasus Covid-19.

 
Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Meninjau RSLT di Surabaya

“Harus jujur dengan kondisi di daerahnya, supaya kita tahu masalahnya, dan bisa melakukan mitigasi, antisipasi. Jangan kondisi Covid sudah bahaya, baru koordinasi dengan pusat,” kata Puan, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (08/07/2021).

Dalam acara itu hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto.

Puan mengingatkan bahwa pemerintah daerah harus menyusun Rancangan APBD tahun 2022 dengan mengantisipasi ketidakpastian akibat pandemi Covid-19.

“Susun APBD yang pro rakyat, yang pro kesejahteraan rakyat dan pelayanan publik, hilangkan hal yang tidak prioritas, dan harus mengantisipasi ketidakpastian di tahun 2022,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut.

 

Dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur, Puan meninjau Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek, dan pelaksanaan vaksinasi di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari.

Puan datang dengan membawa tambahan 30.000 dosis vaksin untuk warga Surabaya dan Jawa Timur.Vaksinasi Covid-19 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Surabaya, akan berlangsung 20 hari, dimulai pada 6 Juli 2021. Target minimal penerima vaksin di lokasi tersebut mencapai 50.000 orang per hari.

Ia menuturkan, untuk mencapai target 70 persen penduduk sudah divaksin pada November 2021 yang ditetapkan pemerintah pusat, maka pemerintah daerah harus memetakan target dan kemampuan vaksinasi di setiap bulannya.

Menurutnya, pemetaan penting dilakukan untuk mengetahui kebutuhan mengenai dosis vaksin, tenaga kesehatan, lokasi vaksinasi, mekanisme, dan lain sebagainya.

 
Baca Juga: Target 50 Ribu Per Hari, Warga Surabaya Makin Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19

“Semuanya perlu diperhatikan secara rinci. Tidak apa micro managing, karena kalau urusan nyawa orang itu harus diperhatikan semua detailnya,” pungkas Puan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sangat senang dengan kunjungan dan bantuan yang disampaikan Puan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur. Khofifah menyatakan para pimpinan di Jawa Timur solid bergotong royong dalam menangani pandemi Covid-19.

“Kami berharap dukungan Ibu Puan, kehadiran, dan semangat yang Ibu Puan injeksi, jadi tambahan semangat luar biasa bagi kami,” ucap Khofifah. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm