Ia mengakui, lonjakan kasus akibat imported case ini membuat okupansi ruang isolasi rumah sakit di Sulsel meningkat hingga 2,83 persen. Sedangkan, ruang ICU, kenaikannya mencapai 1,74 persen per hari.
Akan tetapi, menurut Ichsan, penggunaan tabung oksigen di rumah sakit, sejauh ini relatif masih terkendali.
"Mari kita sama menguatkan protokol kesehatan ini lebih penting. Sambil vaksin juga digencarkan. Kurangi pergerakan. Virus tidak bergerak, orang yang bergerak," ucapnya.
Di sisi lain, Ichsan Mustari menyebut, dalam dua bulan terakhir, data kesembuhan Sulsel mencapai 95,8 persen. Lebih tinggi dari nasional yang mencapai 83,5 persen.
Sementara, angka kematian pasien covid-19 di Sulsel tercatat 1,5 persen, lebih rendah dibanding nasional yang mencapai 2,6 persen.
Tak hanya itu, Pemprov Sulsel juga menaikkan jumlah pemeriksaan sampel PCR. Dari sebelumnya mencapai seribuan, kini sebanyak hampir 3 ribu sampel per minggu.
"Positif banyak tanpa gejala jadi isolasi mandiri. Inilah strategi kita, posko PPKM di desa/kelurahan disiagakan untuk memantau warga," tutupnya.
Baca Juga: Hasil Revisi, Ini Aturan Baru PPKM di Kota Makassar