Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara mengatakan, ketika seluruh tribun sudah penuh, maka petugas akan mengarahkan peserta yang masih di luar stadion untuk kembali datang saat siang atau sore hari. Hal ini dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan serta mencegah terjadinya penumpukan.
"Ketika kondisi tribun penuh, maka kami sampaikan kepada para peserta agar datang saat siang atau sore hari. Karena hari ini pukul 15.30 WIB pun, kondisinya cukup landai," kata Febriadhitya, Kamis (08/07).
Karena itu, Febri kembali mengimbau kepada masyarakat apabila ingin mengikuti vaksinasi dengan kondisi landai, agar bisa datang saat siang atau sore hari.
Apalagi dari hasil evaluasi selama tiga hari berjalan, pada pukul 13.30 WIB atau 15.30 WIB, peserta yang datang cukup landai.
Masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksinasi massal di G10N berlangsung hingga pukul 17.00 WIB.
"Ketika pagi hari tribun sudah penuh, maka otomatis kami arahkan masyarakat agar datang siang atau sore. Karena ini juga demi kenyamanan bersama, apalagi sekarang masa PPKM Darurat," ungkapnya.
Sementara untuk formulir vaksin, sudah disediakan oleh petugas secara gratis di lokasi.
"Datang saja cuma bawa foto copy KTP. Formulir sudah disediakan oleh petugas di lokasi, tidak ada yang berbayar. Jadi hati-hati kalau ada oknum-oknum yang memperjualbelikan formulir," tegasnya.
Menurut Febri, pelaksanaan vaksinasi massal ini sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan herd immunity atau kekebalan tubuh masyarakat. Harapannya, penularan Covid-19 bisa dicegah dan diminimalisir.
Di samping itu, Febri juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan informasi bahwa vaksinasi di G10N ditutup karena adanya kunjungan pejabat. Menurutnya, ketika tribun sudah penuh tentu saja petugas tidak mungkin untuk memasukkan lagi peserta ke dalam stadion.