Banjarmasin, Sonora.ID - Menjelang hari raya kurban atau Idul Adha 1442 Hijriah, sapi yang ada di Rumah Potong Hewan (RPH) Basirih menjalani pemeriksaan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin.
Dari temuan saat pemeriksaan, ada beberapa hewan yang mengalami kelelahan fisik akibat menempuh perjalanan lewat jalur laut.
Di mana rata-rata sapi yang ada saat ini didatangkan dari luar Pulau Kalimantan. Seperti di Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Teori Matang, Tinggal Praktek. Tukang Jagal Hewan Kurban di Banjarmasin Dilatih
Alhasil, sejumlah sapi tersebut harus mendapat suntik vitamin, guna memulihkan staminanya kembali.
“Ini agar warga yang ingin membeli hewan kurban tersebut tak merasa dirugikan," ucap Annang Dwijatmiko, Medik Veteriner, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Senin (12/07) pagi.
Di samping itu, Annang tak menampik terdapat juga sapi yang mengalami patah kaki pasca perjalanan jalur laut.
Kendati demikian, sapi tersebut dipastikan tak masuk dalam persediaan hewan kurban. Lantaran dianggap tidak layak.
Baca Juga: PPKM Darurat di Jawa-Bali, Harga Hewan Kurban di Banjarmasin Turut Membengkak