Wali Kota Ungkap Penyebab Aplikasi Makassar Recover Error

12 Juli 2021 17:35 WIB
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Aplikasi Makassar Recover sempat mengalami masalah atau error. Dampaknya, petugas tim detektor sulit mengakses sehingga membuat pendataan status kesehatan warga menjadi lamban.

Wali Kota, Danny Pomanto saat ditemui memastikan masalah itu telah terselesaikan.

Dia kemudian mengungkap penyebab hal itu yaitu pengakses cukup banyak dan melebihi kapasitas yang tersedia oleh aplikasi.

"Sudah mi terselesaikan. Kapasitas itu yang pertama," ujarnya, Senin (12/7/2021).

Baca Juga: Ini Cara Penguatan Ekonomi dalam Program Makassar Recover

Selain itu, kontak pengguna belum terdaftar di dalam sistem. Dibutuhkan waktu untuk bisa menggunakan aplikasi tersebut.

"Yang kedua banyak detektor yang baru dan tidak terdaftar nomornya (kontak telepon). Jadi pasa saat dia upload ini barang, dia butuh waktu," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, petugas tim detektor kesulitan menginput data warga yang telah dicek kondisi kesehatannya.

Seperti diungkap Diah, salah satu tim detektor yang bertugas di kelurahan maccini gusung, kecamatan Makassar.

Baca Juga: Ini Cara Penguatan Ekonomi dalam Program Makassar Recover

"Biar Hp nya ibu begitu ji, baru ini jalan langsung begitu terus," ujarnya saat ditemui akhir pekan lalu.

Dia mengatakan aplikasi tersebut tidak bisa digunakan. Saat dibuka melalui telepon genggam, hanya menampilkan latar hijau dengan logo program Makassar Recover.

Teknisnya, aplikasi digunakan untuk mengecek data warga dan memastikan kesamaan nama dan nik nya.

"Datanya warga yang muncul (dalam aplikasi). Itu juga ada petunjuk pertanyaan untuk warga kemudian dimasukkan data tensinya," jelasnya.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Cegah Covid 19, Dinkes Serukan Program Makassar Recover

Diah mengaku masalah itu menambah beban kerjanya. Pihaknya bertugas mendata kembali warga jika data kesehatannya belum diunggah ke dalam aplikasi.

"Terhambat karena tidak bisa didata ini ibu, kan ada warga juga yang tidak ada datanya. Kalau begini kita input manual," tambahnya.

Tim detektor telah melaporkan masalah errornya aplikasi tersebut ke master kecamatan agar segera di tindak lanjuti.

Sementara, untuk menjaga data warga yang telah diperiksa agar bisa dimasukkan dalam sistem. Langkah yang diambil dengan menulis secara manual data.

Baca Juga: Aplikasi Error, Satgas Detektor Makassar Kesulitan Data Warga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm