Semarang, Sonora.ID - Jajanan pasar nampaknya kini mulai kembali menunjukan eksistensinya ditengah masyarakat. Saat ini banyak masyarakat yang mulai kembali membuat gebrakan dengan menjajakan jajanan pasar dengan packaging yang lebih kekinian.
Anda dapat dengan mudah menemukan aneka jajan pasar dengan konsep yang lebih modern.
Salah satunya adalah jajanan pasar di kawasan Jawa Tengah yang memang memiliki citarasa tersendiri, contohnya jadah ketan khas Muntilan.
Jadah ketan terbuat dari beras ketan yang dikukus kemudian dimasak dengan parutan kelapa, gula, daun salam, daun pandan dan sedikit garam.
Baca Juga: Bisa Jadi Peluang Bisnis Kuliner dengan Modal Kecil, Ini Resep Stik Tahu
Umumnya jadah ketan bewarna putih, memiliki tekstur kenyal, sedikit lembek dan lengket.
Dan karena proses pembuatannya dicampur dengan parutan kelapa menjadikan jadah ketan memiliki rasa gurih yang dominan disamping rasa manis dan asin.
Konon, simbol dan filosofi dalam jadah ialah karena terbuat dari beras ketan yang lengket, menurut sesepuh, hal ini memiliki arti sifat beras yang lengket bisa menjadi pelajaran bagi setiap pengantin agar keduanya senantiasa memiliki hubungan yang erat dan susah untuk dilepaskan.
Selain itu juga dalam proses pembuatannya, makanan ini membutuhkan waktu yang lama serta kesabaran yang ekstra.
Baca Juga: 7 Makanan Khas Tasikmalaya yang Cuma Ada di Daerah Tersebut
Hal ini bisa diartikan supaya kedua mempelai diberikan pelajaran untuk tidak mudah putus asa dalam membangun dan mengarungi rumah tangga.
Sebab apabila sudah berumah tangga nantinya akan banyak godaan yang bisa menguras energi, pikiran dan perasaan.
Itulah alasan yang terkandung dalam sebuah makanan tradisional jadah yang biasanya tersaji sebagai hantaran untuk acara – acara pernikahan.
Jadah Ketan ini biasanya makin nikmat jika disantap bersama tempe yang dimasak dengan cara dibacem. Perpaduan sempurna rasa gurih dari jadah yang berbaur dengan rasa manis dari tempe bacem.
Kuliner warisan leluhur khas Muntilan ini masih bisa anda jumpai di beberapa pasar tradisional Muntilan – Magelang. Harga jadah ketan pun bisa dibilang sangat terjangkau oleh segala kalangan.
Baca Juga: Nikmatnya Soto Krandegan, Kuliner Legendaris Khas Banjarnegara