P2P lending memiliki kekurangan yakni pemodal tak leluasa meminta uangnya kembali pada peminjam sebelum batas waktu dari kontrak selesai.

Kita pun bisa kehilangan seluruh modal investasi jika tak teliti dalam menanam modal.

Sehingga sangat penting dalam memilih platform yang telah terdapat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca Juga: Jangan Ditunda, Berikut 5 Cara Mudah untuk Memulai Investasi

Deposito berjangka

Deposito berjangka juga bisa menjadi salah satu investasi yang dipilih untuk anak remaja.

Investasi ini memberikan berbagai penawaran dengan besaran nonimal investasi yang beragam.

Beberapa bank juga menetapkan angka minimal tertentu ketika kita mulai membuka deposito berjangka, meski sebagian lainnya tak demikian.

Investasi ini membutuhkan banyak syarat untuk dipenuhi.

Deposito jenis ini  dapat memberikan 3 kali lipat suku bunga yang cenderung lebih menguntungkan dan aman karena terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Tapi, bentuk hasil investasi yang didapat tergolong lebih rendah dari saham atau obligasi.

Baca Juga: Mahasiswa Mulai Berinvestasi? Ini Rekomendasi dari Pakar Perencanaan Keuangan

Pergerakan inflasi setiap tahunnya membuat deposit pun cenderung tergerus dan menurun nilai mata uangnya.

Tak hanya itu, karna kita sebagai pemodal dapat bebas mengakses dana deposito, bisa jadi nilai investasi pada deposito berjangka tak akan bertambah.

Emas batangan

Ini adalah investasi yang aman dan tak memiliki banyak persayaratan.

Sebab, harga emas batangan selalu naik jika dilihat dalam hitungan tahun.

Cara berinvestasinya pun sangatlah mudah.

Baca Juga: Investasi Harus Bertujuan, Financial Expert: Return Bukan Satu-satunya Tujuan

Kita tinggal membeli emas di Antam atau Pegadaian dengan nilai jangka waktu sesuai kesanggupan kita.

Simpanlah emas batangan tersebut atau gunakan safe deposit box agar lebih aman.

Artikel ini juga telah tayang di cewekbanget.grid.id dengan judul Cerdas Mengatur Keuangan, Ini 4 Jenis Investasi yang Pas Bagi Remaja!.