Agar Pengetatan PPKM Mikro Berhasil, Maka Diperlukan Kesadaran Masyarakat

12 Juli 2021 20:45 WIB
Illustrasi PPKM
Illustrasi PPKM ( )

Palembang, Sonora.ID - Prof Dr.H.Abdullah Idi ,M.Edn Pengamat Sosial Sumsel (10/07/2021) kepada Sonora mengatakan bahwa pemberlakuan pengetatan PPKM Mikro yang dimulai sejak 6 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 masih belum menunjukkan perubahan yang significant hal ini ada beberapa factor penyebabnya seperti masih di masa awal-awal, juga karena sosialisasinya yang masih rendah.

“Banyak kesibukan dari masyarakat jadi sosialisasi tidak terlalu optimal atau karena sudah sering kebijakan-kebijakan sejak terjadi covid termasuk di Palembang. Mungkin masyarakat sudah menganggap biasa dengan himbauan pemerintah. namun bila ada pelanggaran karena ketidaktahuan masyarakat, penting agar bijak dalam menangani kebijakan PPKM,” ujarnya.

Pembetasan jam operasional hingga pukul 17.00 WIB dinilainya cukup positif namun yang terpenting adalah kepatuhan masyarakat terhadap himbauan PPKM itu sendiri.

Baca Juga: PPKM Darurat Di Kota Pontianak mulai Tanggal 12-20 Juli 2021

Disatu sisi kegiatan ekonomi harus berjalan, disisi lain harus menjalankan prokes. Pembatasan jam operasional baik untuk menghindari terjangkitnya virus corona.

“Namun yang penting lagi adalah implementasi dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan itu. Sebetulnya mall dibuka sampai jam tujuh malam tidak masalah, asal masyarakat patuh,” tukasnya.

Suatu peraturan akan diimplementasikan bila mengandung unsur-unsur pendukung. Bagaimana perencanaanya, pengorganisasiannya, pengawasannya.

Tapi sering kebijakan kurang dalam hal pengawasan sehingga perlu adanya evaluasi.

Baca Juga: PPKM di Makassar: Warkop, Restoran, Mal dan Tempat Hiburan Tutup Jam 5 Sore

Namun yag terpenting adalah kesadaran masyarakat karena tidak mungkin akan diawasi terus. Perlu kesadaran mulai dari individum kelompok dan bangsa.

Program vaksinasi yang kini sedang berlangsung juga dinilainya cukup baik. Pelaksanaanya di puskesemas yang selalu ramai menunjukan komunikasi yang baik antar individu dan keluarga.

PPKM yang berlangsung selama dua minggu akan efektif bila kesadaran masyarakat itu sendiri yang perlu dibangun seperti yang sering dikatakan berprilaku baru.

Artinya dipaksakan berprilaku yang berbeda tapi bila itu sesuatu yang positif maka hal itu adalah yang terbaik untuk kita.

Baca Juga: Penegakan Prokes PPKM Mikro di Palembang Masih terus Diterapkan

Menjaga keselamatan bersama merupakan hal yang sangat penting. Bagaimana agar himbauan pemerintah bisa direspon dengan baik oleh masyarakat.

Keluarga harus saling menasehati, di kantor pimpinan menasehati bawahannya, demikian juga pemerintahan, ulama, tokoh masyarakat harus memberi contoh karena orang akan ikut bila pemimpinnya memberi contoh terlebih dahulu.

Keseriusan secara kolektif mulai dari RT sampai Presiden harus terjadi bila ingin menangani pandemik.

Hilangkan formalitas dan harus melibatkan ahlinya karena ada dimensi science dan dimensi kebijakan agar fokus pada sasaran.

“ Semua harus terlibat karena ini masalah massif. Semua harus terlibat, kerjasama dan masukan-masukan juga penting dalam  proses penerapan kebijakan juga dibutuhkan reevaluasi. Jangan hanya titik tertentu saja tapi dareah lain masih ramai. Ekonomi penting, kesehatan juga penting, perlu multi perspektif untuk mendukung PPKM,” tukasnya.

Baca Juga: Pengetatan PPKM di PS Mall, Tiga Sektor ini Tetap Buka Hingga Pukul 8 Malam

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm