'Momoh', Kuliner Khas Kendal Penambah Stamina Pria

13 Juli 2021 16:00 WIB
'Momoh', Kuliner Khas Kendal Penambah Stamina Pria
'Momoh', Kuliner Khas Kendal Penambah Stamina Pria ( )

Semarang, Sonora.ID - Kendal merupakan salah satu kabupaten Jawa Tengah yang dilewati jalur Pantura. Urusan kuliner, Kendal juga memiliki banyak sekali ragam sajian yang wajib diicip.

Selain kerupuk rambak, brongkos hingga sate bumbon, bagi anda yang sedang melewati daerah pantura ini bisa menjajal “Momoh”.

Meski terdengar aneh dan asing, santapan khas kota santri ini cukup populer di kalangan warga sekitar.

Baca Juga: Peyek Laron, Kuliner Extrim Boyolali Sejak Jaman Penjajahan

Penganan satu ini berbahan dasar jeroan sapi yang dibumbui bermacam rempah-rempah. Karena kaya bumbu, “momoh” Kendal rasanya tak perlu diragukan lagi.

Kabarnya, “momoh” disebut-sebut bisa menambah stamina pria dewasa.

“Momoh” memiliki dua macam, yaitu Momoh Goreng dan Momoh Kuah. Momoh Goreng cocok disandingkan dengan soto atau nasi pecel.

Baca Juga: Jadah Ketan, Kuliner Khas Muntilan yang Sarat akan Makna

Makanan unik ini berasal dari daerah Kaliwungu – Kendal. Meski demikian, olahan jeroan ini banyak ditemukan di kabupaten Kendal.

Konon, menurut cerita warga setempat duluna bahan utama masakan ini adalah jeroan kerbau, dimasak sampai empuk.

Kemudian ketika dihidangkan aroma khas jeroan, membuat yang tidak terbiasa banyak yang menolak. Karena itulah para warga menolak dengan berkata “emoh-emoh”, dari sinilah nama “momoh” tercipta.

Namun kemudian, setelah dicoba dan terbiasa, lama kelamaan jadi doyan dan ketagihan.

Sedangkan, versi lainnya, “momoh” berasal dari kata Amoh yang artinya dibuat empuk. Hal ini merujuk pada proses masak jeroan yang berlangsung hingga 4-5 jam, hingga hasilnya empuk.

Baca Juga: Bisa Jadi Peluang Bisnis Kuliner dengan Modal Kecil, Ini Resep Stik Tahu

Kuliner satu ini becita rasa pedas manis, dan jeroan yang digunakan biasanya seperti babat, iso, limpa, jantung, koyor, kikil, hingga torpedo atau pelir sapi.

Ada juga daging yang ikut dicampurkan agar tercipta aroma jeroan yang menggugah selera.

Harga seporsi momoh lumayan terjangkau, yakni mulai Rp10.000 hingga Rp15.000 per porsinya.

Bagaimana? Tertarik meningkatkan stamina dengan mengkonsumsi “momoh” khas Kendal?

Baca Juga: Mie-so Dengkil Kuliner Khas Pekalongan yang Unik dan Otentik

PenulisIyeng Veda
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm