Makassar, Sonora.ID - Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan menghadiri secara virtual pencanangan vaksinasi anak usia 12 tahun secara serentak.

Digelar besok, 14 Juli 2021. Khusus di Makassar, dipusatkan di SMP Negeri 40, Jalan Hertasning.

Hal itu diungkap Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar Nielma Palamba saat ditemui. Pihaknya menargetkan sebanyak 1.200 anak disuntik vaksin pada tahap awal.

Dia mengatakan Presiden akan memantau langsung secara virtual pencanangan vaksinasi secara nasional.

Baca Juga: Hindari Kerumunan, RSMH Palembang Batasi Jumlah Peserta Vaksin

"Vaksinasi tersebut akan dipantau langsung secara virtual," ujarnya, Selasa (13/7/2021).

Nielma menyebut titik vaksinasi akan ditambah seiring vaksinasi berjalan. Ditargetkan perampungan vaksinasi anak tuntas dalam sebulan.

"Jadi besok pencanangan hari rabu. Itu hasil kerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), Jumlahnya itu kan sekitar 22.000 dikali tiga itu kurang lebih 66.000 siswa SMP yang mau divaksin," ungkapnya.

Disdik juga menyiapkan skema khusus dengan membagi para siswa yang divakasin agar tidak terjadi penumpukan.

Nielma mengaku telah menyampaikan hal ini ke masing-masing orang tua murid pada rapat virtual hari ini.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi Nasional, Ojk Jabar Gelar Vaksinasi Massal Bersama Perbankan

"Tadi saya sempat rapat virtual dengan orang tua siswa tadi kita sudah sampaikan ke mereka untuk meminta agar mereka rela anaknya divaksinasi," katanya.

Sementara itu Wakil Walikota Makassar Fatmawati Rusdi yang ditemui di tempat yang sama mengatakan tingkat kasus anak di Indonesia cukup tinggi sehingga vaksinasi dianggap sangat urgen.

"Kasus sekarang yang banyak terjadi di Jakarta ini anak-anak kan. Mana kurangnya ICU untuk anak PICU, kita dukung ini apalagi anak-anak kita sudah setahun setengah mereka tidak masuk maka perlu secepatnya divaksin," katanya.

Dia mengatakan vaksinasi akan menjadi standar di semua lini, sehingga menjadi keharusan bagi masyarakat utamanya orang tua murid jika ingin menikmati fasilitas publik.

Selain itu hal ini juga diharapkan dapat membangun herd immunity. Dengan terbentuknya hal itu maka sekolah tatap muka sudah dapat dijamin.

"Tempat umum ini akan dipersyaratkan bagi yang mau masuk itu harus divaksin atau diswab antigen," pungkasnya.

Baca Juga: Pro Kontra Tim Detektor, Pemkot Makassar Lakukan Evaluasi Ini Hasilnya