Memakai Masker Adalah Yang Terpenting dari Semua Protokol Kesehatan

13 Juli 2021 21:45 WIB
Ilustrasi Anak Menggunakan Masker
Ilustrasi Anak Menggunakan Masker ( Freepik.com)

Palembang, Sonora.ID - Secara nasional tiga bulan terakhir jumlah tenaga kesehatan yang terpapar covid cukup tinggi. “ Dari data ada sebanyak 468 dokter yang terpapar covid-19. Ini yang tertinggi di asia. Bila demikian pelayanan kepada pasien akan terhambat,” ujar Ketua IDI Cabang Palembang, DR. dr. Zulkahir Ali, Sp.PD – KGH saat diwawancarai Sonora (12/07/2021).

Terkait wacana pemberian vaksin yang ke-3 bagi nakes, ia mengatakan bahwa informasi tersebut belum jelas.

Bila benar, maka prioritas pemberian vaksin adalah nakes dipulau Jawa terlebih dahulu yang jumlah kasus positif covidnya tinggi baru menyusul daerah lain.

Ia mengatakan bila keluarga ada yang terpapar virus, yang pertama-tama dilakukan adalah mengenali gejalanya.

Baca Juga: Mengapa Menggunakan Masker Medis Dua tidak Disarankan? Ini Alasannya

“70 hingga 80% gejalanya sama seperti flu biasa. Ada juga gejala yang tidak khas seperti hilang penciuman, diare, lemas. Bila ada keluhan sebaiknya jujur, ngomong. Jangan dari awal mengatakan tidak mungkin covid. Setelah mengenali gejalanya, maka segera memeriksakan diri ke faskes ,” tukasnya.

Ia menilai banyak masyarakat yang tidak menerapkan prokes dengan tepat terutama di tempat keramaian. Saat di restaurant mau makan maka harus membuka masker.

Menurutnya dari semua prokes yang paling penting adalah menggunakan masker. Karena masker menutup tempat masuknya virus ke mulut dan hidung.

Baca Juga: Dokter: Jangan Gunakan Tisu sebagai Lapisan Masker, Mengapa?

“Virus itu memang berbahaya tapi tidak agresif, tidak menyerang seperti harimau memangsa. Kitalah yang memasukkannya ketubuh kita atau ke tubuh orang lain. Memakai masker melindungi tubuh dari virus masuk,” tukasnya.

Memakai masker sebaiknya tidak boleh buka tutup. Saat masker diturunkan ke dagu, bisa saja dagu kita terpapar virus dan menempel di masker, ketika masker ditutupkan kembali maka virus tadi masuk ketubuh. 

Melepas masker seharusnya 4 jam sekali. Setelah 4 jam diganti atau dicuci, karena bisa saja sudah terpapar virus.

Menggunakan masker ganda dinilai baik karena masker satu lapis seperti masker medis yang berwarna hijau, bisa saja virus masuk dari lobang kanan dan kiri masker.

Dengan memakai masker lapis adalah untuk menutup kemungkinan virus masuk dari lombang samping masker.

“ Sabtu dan Minggu banyak mendapat telpon yang mencari ruang perawatan baik isolasi biasa ataupun ICU, tapi ruangannya terbatas. Tidak ada pilihan lain hanya menghindari virus itu. Virus tidak menyerang tapi kitalah yang menghantarkan virus. Ayo terapkan prokes, bila tidak perlu sekali tidak usah keluar rumah. Gunakan masker yang benar jangan menantang. Tuhan tidak suka dengan orang sombong. Apd kita ada dua, fisik yaitu masker, baju hasmat. Dan spiritual yaitu doa agar dilindungi dari virus covid. Mari menjaga diri agar terhindar dari covid,” ujarnya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Tim Yustisi Denpasar Temukan 14 Pelanggar Prokes

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm