Banjarmasin, Sonora.ID - Kebijakan dan aturan yang ketat dan kekuatan kolaborasi segenap komponen masyarakat, terbukti mampu menekan angka penyebaran Covid-19 di Kalimantan Selatan.
Sinergi bersama ini dinilai cukup ampuh dan terbukti posisi Kalsel sekarang berada di peringkat lima terbawah dalam kasus penularan Covid-19 nasional.
“Kita terus menekan dan melakukan pencegahan yang sangat luar biasa, seperti contohnya Kalsel saat ini zona kuning namun peraturan yang kita terapkan seperti zona orange kata Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA dalam Focus Group Discussion, di Mahligai Pancasila, pada Selasa (13/07).
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Banjarmasin Merangkak Naik, Tambah Tempat Tidur Pasien Hingga Dirikan Tenda
Dalam FGD bertema "Peran Stake Holder dalam Penanggulangan Covid-19 menjelang pembelajaran tatap muka di sekolah pada masa pandemi Covid-19 di Provinsi Kalsel", Safrizal menekankan pentingnya kekuatan kolaborasi.
Dikatakan data peringkat Kalsel ini menandakan keseriusan dan kesiapan kita dalam mengantisipasi agar tidak meledaknya pertumbuhan kasus Covid-19 di Kalsel.
Keberhasilan ini tidak luput dari kerja keras seluruh stake holder dan tentu saja masyarakat Kalsel yang terus aktif dan taat pada prokes yang ketat.
Baca Juga: Kualitas Pendidikan di Penajam Paser Utara Turun Sejak Pandemi Covid-19
“Boleh saya katakan ini merupakan rahmat dan karunia dari Allah serta usaha kita semua terutama masyarakat Kalsel, kita sekarang berada di peringkat lima terbawah se-Indonesia dalam kasus penularan covid-19, namun semua itu jangan sampai membuat kita lengah dan kendor,” tuturnya.