Palembang, Sonora.ID - Sebanyak 60 Orang Dalam Gangguan Jiwa ODGJ di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan mulai menjalani vaksinasi Covid-19 tahap pertama.

Vaksinasi bagi kalangan disabilitas mental ini merupakan fase keempat dimana pada fase sebelumnya sasaran vaksinasi diberikan kepada kalangan tenaga kesehatan, pelayan publik dan lansia.

Yumidiansi selaku Direktur RSJ Ernaldi Bahar mengatakan, sebanyak 60 ODGJ yang menjalani vaksinasi hari ini merupakan pasien rawat inap.

“Jumlah ODGJ yang menjalani vaksinasi hari ini ada 60 orang dari total keseluruhan sebanyak 70 orang yang merupakan pasien rawat inap,” katanya disela-sela pemantauan vaksinasi, Selasa (13/07).

Baca Juga: ODGJ di Bolaang Mongondow Tewas Gantung Diri di Tiang Listrik

Untuk penyuntikan vaksin bagi ODGJ dilakukan dengan kriteria tertentu. Yakni ODGJ kondisi gaduh gelisah belum bisa mendapat vaksinasi COVID-19. Sebab vaksinator butuh kondisi ODGJ yang tenang. Agar vaksinasi diterima tubuh tanpa efek samping yang tak diinginkan.

“Screening ODGJ dengan orang normal sama saja, tapi kita pantau gaduh gelisah kondisi psikis mereka,” kata dia.

Masuk dalam kategori penerima vaksinasi COVID-19 priotitas dari program percepatan sasara vaksin pemerintah pusat, pemberian vaksin ODGJ di Palembang berbarengan dengan penyandang disabilitas. Sebab, pasien ODGJ termasuk penyandang difabel mental.

Baca Juga: Disabilitas dan ODGJ Surabaya Antusias Disuntik Vaksin

Selain memberikan vaksinasi COVID-19 bagi ODGJ yang telah dirawat di RS Ernaldi Bahar Palembang, pengelola rumah sakit bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota juga melakukan vaksinasi untuk ODGJ di luar perawatan rumah sakit, asal ODGJ tersebut didampingi pihak yang bisa bertanggung jawab terhadap yang bersangkutan.

“Yang mendaftar (vaksinasi) hari ini banyak rawat inap, tapi yang rawat jalan juga kita kontrol. Sehari kita target 150 orang vaksinasi dalam sehari, yang mana yg berkenan kita lakukan vaksinasi,” tutup dia.

Baca Juga: Walaupun Tak Mudah, ODGJ di Banjarmasin Tetap Di Vaksin