Sonora.ID - Beberapa minggu belakangan ini angka kasus baru Covid-19 per harinya mengalami lonjakan bahkan beberapa kali mencatatkan rekor untuk wilayah Indonesia.
Namun, di waktu yang bersamaan, angka kesembuhan juga sempat menembus rekor harian di Indonesia, karena banyaknya pasien yang dinyatakan sembuh atau negatif setelah menjalani isolasi.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan setidaknya ada 3 kriteria pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh dan resmi menjadi penyintas.
Baca Juga: Sakit Maag dan Gerd Aman Jalankan Puasa? Dokter: Bisa Bawa Kesembuhan!
Tes swab negatif
“Biasanya kalau dikatakan sembuh, itu dibuktikan dengan tes RT-PCR swab yang sudah dinyatakan negatif,” ungkapnya menjelaskan.
Namun, untuk beberapa kasus ada juga pasien yang sudah menjalankan isolasi sesuai dengan waktu yang ditentukan tetapi dalam tes PCR masih menunjukkan hasil positif, padahal CT-nya pun sudah dalam kadar normal.
Sehingga hasil swab ini tidak menjadi satu-satunya tanda bahwa pasien Covid-19 sudah dinyatakan sembuh atau belum.
Baca Juga: Apa Itu Long Covid? Dokter: Kondisi Ini Bikin Orang Frustrasi!
Isoman 10 hari
“Bisa juga dianggap sembuh apa bila sudah menjalankan isolasi mandiri minimal 10 hari bila tanpa gejala,” sambung dr. Santi menambahkan.
Isolasi mandiri 10 hari ini bisa dilakukan bagi pasien yang dinyatakan positif, tetapi sama sekali tidak menunjukkan gejala apapun, atau yang biasa dikenal dengan OTG.
Aturan ini berbeda dengan aturan pasien yang terpapar dan menunjukkan gejala ringan hingga berat.
Baca Juga: 3 Tips Membuang Masker Bekas Pasien Covid-19 yang Isoman di Rumah
Isoman 10 hari + 3
“Apabila ada gejala, minimal 10 hari plus 3 hari bebas gejala,” tegasnya menekankan.
Jadi, ada durasi isolasi yang berbeda antara OTG dengan pasien terpapar Covid-19 yang menunjukkan gejala.
Pasien bergejala harus menambah waktu isolasi mandiri selama 3 hari dengan kondisi dirinya sudah tidak menunjukkan gejala atau tanda apapun.