Denpasar, Sonora.ID - Penambahan kasus positif dan kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami lonjakan signifikan.
Berdasarkan data resmi pada Selasa (13/7), kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 277 orang, kasus meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 9 orang. Meski demikian, kasus sembuh mengalami penambahan sebanyak 114 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Rabu, (14/7/2021) mengatakan bahwa perkembangan untuk kasus harian, dimana kasus meninggal dunia melonjak drastis di angka 9 orang.
Kemudian, untuk kasus sembuh Covid-19 bertambah sebanyak 114 orang dan kasus positif Covid-19 melonjak di angka 277 orang.
Baca Juga: 4 Pos Penyekatan Ditambah di Pintu Masuk Kota Denpasar, Kini Jadi 11 Titik
Untuk itu, Dewa Rai meminta kepada seluruh masyarakat Kota Denpasar agar lebih waspada dan disiplin protokol kesehatan serta mentaati aturan saat penerapan PPKM Darurat.
Lebih lanjut, Dewa Rai menyampaikan bahwa berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 18.086 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 15.902 orang (87,92 persen), meninggal dunia sebanyak 382 orang (2,11 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 1.802 orang (9,97 persen).
Selain itu, pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.
Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Darurat Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
Baca Juga: Ini Fasilitas yang Disediakan Kapal KM Umsini, Untuk Isolasi Warga Makassar
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa seminggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” ujarnya
Hingga kini, menurut Dewa Rai berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.
Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan wilayah secara terpadu.
Selain itu, Pemerintah Kota Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan selanjutnya vaksinasi akan menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.
Baca Juga: Denpasar Alokasikan Rp 3 Miliar Lebih untuk Pemberian BLT di Kelurahan
“Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19," ajak Dewa Rai
Mengenai upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengungkapkan bahwa Satgas mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan)," tutup Dewa Rai.
Baca Juga: Masa PPKM Darurat, Sebanyak 63 Orang Diminta Putar Balik Saat Hendak Masuk Kota Denpasar