“Yang belum antre ke meja skrining dulu ya. Setelah itu baru disuntik,” kata Eri memberikan arahan kepada pelajar.
Setelah meninjau meja skrining, ia bergeser mendatangi salah satu anak tidak bisa disuntik lantaran suhu tubuhnya di atas 38 derajat. Di situ, Eri memberikan dukungan dan semangat. Ia memastikan, ketika suhu tubuhnya turun maka anak tersebut dapat langsung disuntik vaksin.
“Jangan khawatir kehabisan vaksin ya. Besok, atau kapan kalau suhu tubuhnya sudah turun nanti ke sini lagi. Pokoknya sehat dulu yang penting,” kata Wali Kota.
Tidak hanya itu, Eri juga mengucapkan terima kasih kepada Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar atas bantuan vaksin yang diberikan kepada Pemkot Surabaya.
Baca Juga: Besok Jokowi Hadiri Pencanangan Vaksinasi Anak 12 Tahun di Makassar
Ia menargetkan, dalam sehari jumlah vaksinasi di Kota Pahlawan mencapai 50 ribu sasaran. Bahkan, ia menghitung, kebutuhan vaksin khusus bagi pelajar mencapai lebih dari 300 ribu jiwa.
“Kalau kita bisa melakukan 50 ribu dalam sehari maka ini akan selesai dalam sepekan. Tapi kita sedang tunggu vaksin dari pemerintah pusat, sehingga seluruh pelajar bisa tervaksin sesuai dengan arahan Bapak Presiden,” ujarnya.
Setelah dari SMP 1 Surabaya, Eri bersama Kabinda Jatim, kemudian meninjau pelaksanaan vaksinasi di Balai RW Tembok Dukuh, Kecamatan Bubutan.
Baca Juga: Komitmen OJK KR7 Sumbagsel Bangkitkan Ekonomi Daerah, Vaksinasi Massal Kembali Digelar
Pelaksanaan vaksinasi yang digelar secara door to door itu menyasar kepada masyarakat sekitar.
Eri menyebut, pelaksanaan vaksinasi ini tidak hanya dilakukan di berbagai titik strategis. Tetapi juga dilakukan di rumah-rumah warga hingga di sejumlah Balai RW.