Anosmia yang terjadi dalam jangka waktu cukup panjang tersebut membuat pasien Covid-19 menjadi tidak nafsu makan, sehingga asupan gizi dan mineral pun kemungkinan akan terganggu.
Tak hanya itu, ciri lainnya adalah anosmia pada Covid-19 biasanya dirasakan sebelum muncul gejala batuk atau flu, sehingga menjadi gejala yang awal.
“Tapi kalau pada Covid, dia anosmia dulu, beberapa hari kemudian baru ada gangguan di saluran pernapasannya, mungkin baru batuk, pilek, baru hidungnya berair, bersin, dan tersumbat,” papar dr. Santi
Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman Saat Terinfeksi Covid-19, Dr Findrilia: Itu Pertanda Baik Loh
Karena Flu
“Kalau misalnya anosmia disebabkan oleh virus yang lain, misalnya influenza, itu setelah influenzanya sembuh, beberapa hari sudah kembali indra penghidunya. Sebentar saja sudah hilang,” jelasnya.
Berbeda dengan anosmia karena Covid-19, hilangnya kemampuan membau pada flu biasanya hanya dirasakan selama hitungan hari.
Anosmia pada flu juga dirasakan setelah penyakit tersebut dirasakan selama beberapa hari.
“Pada influenza biasanya anosmia muncul setelah batuk dan pilek, setelah hidungnya tersumbat dan berair, enggak lama baru anosmia,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia