Sonora.ID - Kesadaran mengenai Covid-19 di Indonesia meningkat karena kasus baru positif Covid-19 harian di Indonesia juga mengalami peningkatan, bahkan lonjakan yang signifikan.
Hal ini membuat masyarakat menjadi sangat aware dengan gejala penyakit yang satu ini, karena penularannya yang sangat tinggi khususnya beberapa minggu belakangan ini.
Salah satu gejala yang khas dari penyakit ini adalah kondisi anosmia, yaitu menghilangnya atau menurunnya kemampuan indra penghidu untuk menghirup aroma dan membau berbagai bebauan yang ada di sekitar.
Baca Juga: Selain Covid-19, Ahli Sebut Ada Penyebab Lain Seseorang Kehilangan Indra Penciuman
Namun, anosmia ini biasanya juga dialami oleh pasien flu, sehingga banyak orang yang kemudian sulit membedakan anosmia karena Covid-19 dan karena penyakit flu.
Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia pun memaparkan ada beberapa pembeda anosmia antara dua penyakit tersebut yang bisa dijadikan sebagai patokan.
Karena Covid-19
“Pada orang yang anosmia, sembuhnya biasanya akan memakan waktu tidak sekejap langsung sembuh. Kalau pada Covid, bisa terbilang lama sembuhnya, dalam hitungan minggu sampai bulan,” ungkap dr. Santi.
Baca Juga: Hati-hati, Kehilangan Indra Penciuman Bisa Jadi Pertanda Virus Corona
Anosmia yang terjadi dalam jangka waktu cukup panjang tersebut membuat pasien Covid-19 menjadi tidak nafsu makan, sehingga asupan gizi dan mineral pun kemungkinan akan terganggu.
Tak hanya itu, ciri lainnya adalah anosmia pada Covid-19 biasanya dirasakan sebelum muncul gejala batuk atau flu, sehingga menjadi gejala yang awal.
“Tapi kalau pada Covid, dia anosmia dulu, beberapa hari kemudian baru ada gangguan di saluran pernapasannya, mungkin baru batuk, pilek, baru hidungnya berair, bersin, dan tersumbat,” papar dr. Santi
Baca Juga: Kehilangan Indra Penciuman Saat Terinfeksi Covid-19, Dr Findrilia: Itu Pertanda Baik Loh
Karena Flu
“Kalau misalnya anosmia disebabkan oleh virus yang lain, misalnya influenza, itu setelah influenzanya sembuh, beberapa hari sudah kembali indra penghidunya. Sebentar saja sudah hilang,” jelasnya.
Berbeda dengan anosmia karena Covid-19, hilangnya kemampuan membau pada flu biasanya hanya dirasakan selama hitungan hari.
Anosmia pada flu juga dirasakan setelah penyakit tersebut dirasakan selama beberapa hari.
“Pada influenza biasanya anosmia muncul setelah batuk dan pilek, setelah hidungnya tersumbat dan berair, enggak lama baru anosmia,” sambung dr. Santi.
Baca Juga: Hidung Kehilangan Kemampuan Mencium Aroma, Bisa Jadi Anosmia