Sonora.ID - Salah satu gejala Covid-19 adalah anosmia atau hilangnya kemampuan untuk menghirup bebauan dan mengecap aroma makanan.

Kondisi ini berpotensi menyebabkan hilangnya nafsu makan sehingga asupan gizi atau zat-zat yang dibutuhkan tubuh pun menjadi menurun, maka penting untuk memperhatikan makanan atau minuman yang masuk dalam tubuh pasien Covid.

Hal ini senada dengan penjelasan dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia dalam program Health Corner di Radio Sonora FM.

Baca Juga: 3 Makanan yang Menurunkan Imunitas Tubuh, Dokter: Patut Dihindari!

“Anosmia itu akan menurunkan nafsu makan, penurunan nafsu makan akan menyebabkan asupan nutrisi yang buruk, asupan nutrisi buruk akan menyebabkan imun tubuh turun, dan menyebabkan berbagai kondisi lainnya,” jelas dr. Santi.

Maka dirinya menyarankan agar penyintas Covid-19 mengonsumsi makanan dan minuman berikut:

Makanan sehat

“Usahakan makan makanan yang sehat, dalam arti mengandung zat gizi yang komplit, jadi ada karbohidratnya, ada lemaknya, ada protein, ada vitamin dan mineral,” ungkap dr. Santi memaparkan.

 Baca Juga: 3 Rempah Ini Bisa Bantu Keluarkan Asam Urat Berlebih, Catat!

Makanan sehat dan kandungan yang lengkap tersebut bisa memenuhi kebutuhan asupan nutisi yang mungkin tidak terpenuhi pada saat Covid-19 karena mengalami kondisi anosmia.

Dengan demikian, ketika asupan nutrisi sudah dipenuhi maka kemungkinan imunitas terbentuk akan meningkat.

Air mineral

“Dan tentunya cukup minum, pada dasarnya pola makannya sama sih sama orang biasa,” sambungnya menambahkan.

Asupan mineral menjadi salah satu penentu seluruh organ tubuh bisa bekerja dengan efektif dan maksimal, sesuai dengan fungsinya.

Hal ini juga bisa mendukung terbentuknya imunitas yang lebih baik.

Baca Juga: Berikut Ini 5 Jenis Makanan yang Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh!

 

Makanan dengan temperatur dan tekstur yang beragam

“Untuk mengakali nafsu makan yang menurun akibat anosmia, kita bisa mengubah temperatur makanannya. Misalnya makanannya agak dingin, puding, es krim, atau yogurt dirasa lebih enak ya silakan saja. Tapi beberapa orang lebih suka yang panas, silakan,” ungkap dr. Santi.

Selain itu, pihaknya juga menyarankan mengubah tekstur makanannya, misalnya lebih keras dan kasar atau lebih halus, untuk meningkatkan nafsu makan tersebut.

Dengan demikian memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh pun menjadi lebih mudah tercapai.

Baca Juga: Apa Bedanya Anosmia karena Covid-19 dan Flu? Ini Penjelasan Dokter