Sonora.ID - Kondisi pandemi virus corona yang masih terbilang sangat tinggi di Indonesia, membuat masyarakat resah dan mencari berbagai cara untuk bisa membuat dirinya aman dari paparan virus corona tersebut.
Salah satunya adalah dengan keinginan untuk mencampur jenis vaksin atau menambahkan dosis vaksin Covid-19.
Kabar ini sebelumnya terjadi di Thailand, yang berencana akan mencampurkan vaksin Sinovac dengan AstraZeneca sebagai upaya untuk menghadapi berbagai varian baru dari virus tersebut, khususnya varian Delta yang memicu lonjakan kasus baru.
Baca Juga: Dosis Ketiga Vaksin Sinovac Dianggap Bisa Tingkatkan Antibodi?
Bahkan ada juga rencana pemerintah untuk memberikan dosis tambahan yaitu dosis ketiga pada tenaga kesehatan (nakes) yang memang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19 di lapangan.
Meski demikian, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mixing vaccines atau menambah dosis vaksin tanpa adanya pengawasan.
Dikutip dari Kompas.com, praktik mencampur atau menambahkan dosis tersebut memerlukan studi klinis terlebih dahulu.
Baca Juga: Punya Gangguan Imunitas dan Hendak Vaksin? Dokter: Boleh, Asal…
Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk tidak perlu khawatir karena berdasarkan penelitian, kekebalan yang dibangun setelah vaksin Covid-19 dosis kedua, dapat bertahan hingga kurun waktu bertahun-tahun.
Lewat berbagai studi yang dibagikan oleh Badan Kesehatan Dunia atau WHO, vaksin masih sangat penting untuk dilakukan demi meminimalisasi gejala yang ditimbulkan apa bila terpapar oleh virus tersebut.
Hingga saat ini, Indonesia masih fokus untuk membentuk kekebalan komunitas sesegera mungkin atau yang dikenal dengan sebutan herd immunity.
Baca Juga: Mitos atau Fakta, Setelah Vaksin Tidak Boleh Makan Tape? Ini Jawaban Dokter
“Hal yang penting saat ini adalah persebaran vaksinasi yang merata dan berkeadilan secara nasional,” tegas Wiku.
Selain itu, pihak juga tetap menekankan bahwa vaksinasi pun tidak akan sempurna ketika tidak dibarengi dengan usaha lainnya, seperti pengendalian mobilitas masyarakat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Maka, Wiku juga mengajak masyarakat untuk sungguh-sungguh menjalankan peraturan yang berlaku demi keselamatan dan keamanan bersama.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com, dengan judul ‘Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Tidak Lakukan Mixing Vaccines Tanpa Pengawasan’.