Medan, Sonora.ID - Pembatasan aktivitas masyarakat secara luar biasa selama PPKM Darurat di Medan tentu berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Penghasilan masyarakat tentu menurun.
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan menyiapkan skema bantuan sosial yang akan diberikan kepada warga yang terdampak penerapan PPKM Darurat.
Ada pun dua opsi yang disiapkan, yakni pemberian bantuan dengan uang tunai atau pemberian sembako.
"Ini masih kita bahas," kata Wali Kota Medan, Bobby Nasution usai rapat koordinasi PPKM Darurat di Pos Lantas Polrestabes Medan, Rabu (14/7/2021).
Baca Juga: Aplikasi Whatsapp Menjadi Pilihan Dalam Mpls Tingkat Sekolah Dasar Di Kabupaten Sukoharjo
Bobby mengakui, pembatasan aktivitas masyarakat secara luar biasa selama PPKM Darurat di Medan tentu berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat. Penghasilan masyarakat tentu menurun.
Untuk itu, dalam mengantisipasi gejolak ekonomi lebih dalam lagi, Pemkot Medan telah membahas upaya memberi bantuan kepada warga yang benar-benar terdampak.
"Apakah uang tunai atau sembako yang lebih efektif, kita masih kaji. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera disalurkan," ungkap Bobby.
Baca Juga: Pengamat Sebut Sekretariat DPRD Sulsel Harus Diperiksa KPK Terkait Bansos Covid-19
Untuk calon penerima bantuan, Bobby mengaku saat ini pihaknya masih mendata warga yang benar-benar terdampak.
Misalnya, pedagang yang tak jualan lagi atau warga yang kehilangan pendapatan karena penerapan PPKM Darurat ini.
PPKM Darurat di Medan sendiri telah dimulai sejak 12 Juli lalu dan akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang.
Seluruh pintu masuk keluar Kota Medan telah disekat untuk menekan mobilitas warga. Jalan-jalan dalam kota juga disekat dan dijaga ketat petugas.
Tak hanya itu, kegiatan di rumah-rumah ibadah juga dibatasi, serta perayaan Idul Adha pada 20 Juli mendatang salat Id berjemaah ditiadakan.
Aktivitas masyarakat, baik di perkantoran maupun tempat usaha dibatasi secara luar biasa. Sekolah-sekolah pun dilarang untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Akibat Pungli, Wali Kota Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur