“Sebetulnya ketika orang yang menderita Covid-19 itu keluar dari rumahnya, walaupun tidak dianjurkan, untuk berjemur atau mengambil makanan, orang itu wajib mengenakan masker medis yang dilapis dengan masker kain. Selain itu, udara bebas di luar akan mengencerkan si virusnya ,” sambungnya.
Dengan demikian, ketika ada tetangga yang isoman lalu membuka jendela atau keluar ke teras atau balkon untuk berjemur, tidak perlu untuk dikucilkan atau dilarang.
Baca Juga: 3 Tips Membuang Masker Bekas Pasien Covid-19 yang Isoman di Rumah
Selama orang tersebut mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker medis dan kain, kemudian menjaga jarak dengan tetangga lainnya, maka bisa dipastikan tidak akan menularkan virus tersebut.
“Si tetangga berdiri 2 meter jauhnya dari si orang yang isoman. Kalau memang takut ya di rumah saja enggak usah kemana-mana,” tegas dr. Santi.
Pasalnya, pasien yang isoman masih memerlukan cahaya matahari atau mengambil makanan dan obat sehingga masih perlu keluar rumah dalam jangka waktu yang singkat.
Baca Juga: Haruskah Membuang Alat Tidur setelah Selesai Isoman? Ini Kata Dokter