Oka pada saat itu mengaku dirinya kaget tiba-tiba melihat anaknya melintasinya dengan warna rambut yang sudah berbeda.
“Tunggu, tunggu, tunggu, kamu siapa? Nama kamu siapa?” sambungnya masih dengan nada bercanda.
Dalam kesempatan ini, Oka melihat bahwa di Indonesia sosok ayah masih dicap sebagai ‘pencari nafkah doang’, padahal sosok ayah adalah lebih daripada mencari nafkah untuk keluarga, termasuk anak.
“Padahal we are more than that. We go beyond carrier. It’s principle, roles, being a man, how to treat a woman,” tegas Oka.
Hal-hal seperti ini yang mungkin luput dari pandangan masyarakat tentang sosok ayah, bahwa ayah bukan hanya berperan sebagai pemenuh kebutuhan keluarga, tetapi ada banyak tanggung jawab yang harus dipikul oleh seorang ayah.
Baca Juga: Ditinggal Ayah sejak Kecil, Bams Samsons: Gua Jadi Protektif Banget