Balikpapan, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara atau Pemkab PPU melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara akan membangun tiga unit sekolah baru. Rencananya sekolah itu adalah 2 unit Sekolah Menengah Pertama dan 1 unit Sekolah Dasar.
Targetnya, sekolah tersebut akan dibangun secara bertahap mulai tahun 2021 dengan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 miliar.
Dananya berasal dari Dana Insentif Daerah (DID). Sebab, pemerintah mendapatkan penilaian WTP (wajar tanpa pengecualian), karena dapat penilaian WTP, pusat memberikan DID.
Baca Juga: Bupati PPU Tidak Lagi Campuri Urusan Penanganan Covid-19
"Untuk pendidikan dialokasikan sebesar Rp 10 miliar," kata Kepala Disdikpora Penajam Paser Utara, Alimuddin. Anggaran itu untuk bangunan fisik dan pengadaan mebeler.
"Sementara untuk anggaran fisik masing-masing tiga sekolah baru ini berkisar Rp 2,6 miliar," imbuhnya.
Tiga sekolah yang akan dibangun itu adalah:
- SMPN 26 yang akan di bangun di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam.
- SMPN 27 di Desa Bumi Harapan Kecamatan Sepaku
- Dan SDN 025 di Semoi, Kecamatan Sepaku.
Baca Juga: Regrouping SD menjadi SMP, Disdik Makassar akan Survei Sekolah
Masuk Susunan Lelang
Dalam tahap pertama, ketiga sekolah itu akan dibangun ruang guru, ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah dan dua ruang kelas.
Ketiga proyek pembangunan sekolah baru ini sudah memasuki tahapan penyusunan dokumen lelang.
"Kalau sudah selesai kita ajukan lelang ke ULP (unit layanan pengadaan, read)," kata Alimuddin.
Dikatakan Alimuddin, pada tahun ajaran baru 2021/2022. Ketiga sekolah telah menerima siswa baru. Dari masing-masing sekolah itu memiliki satu kelas murid baru.
Baca Juga: Regrouping SD menjadi SMP, Disdik Makassar akan Survei Sekolah
Pihaknya juga telah menyiapkan tenaga pengajar untuk sekolah tersebut. Saat ini, satu kelas dari masing-masing sekolah untuk sementara menumpang di sekolah terdekat.
Tahun ajaran 2021/2022, tiga sekolah baru telah menerima siswa baru. Tiga sekolah baru itu sudah menerima siswa baru masing-masing satu kelas.
Untuk sementara mereka akan menumpang di sekolah terdekat.
"Tenaga pengajarnya juga sudah kami siapkan," terangnya. *Adv
Baca Juga: Jelang Idul Adha Disperindagkop Prediksi Harga Sembako Naik di Penajam, Jamin Stok Aman