Politikus PAN ini menyadari jika PPKM akan terus menimbulkan pro dan kontra di masyarakat, terutama PPKM Darurat seperti yang diterapkan di Pulau Jawa dan Bali beberapa pekan ini.
Dirinya menilai hal tersebut sangat wajar dan merupakan aspirasi masyarakat yang juga harus didengar dan dipertimbangkan.
Apalagi diakuinya, jika PPKM Darurat diterapkan di Kalimantan Selatan akan banyak sektor yang terdampak seperti halnya ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berlaku pada tahun lalu.
Iqbal menambahkan, pihak yang kontra dengan PPKM Darurat harus mau mematuhi protokol kesehatan yang ketat ketika beraktivitas di luar rumah dan bersedia menjalani vaksinasi.
“Sebab kalau yang bersangkutan menolak atau kontra dengan PPKM Darurat tetapi tidak mematuhi protokol kesehatan dan tidak mau divaksin, sama saja tidak mendukung upaya penanggulangan pandemi secara tuntas,” tuturnya lagi.
Baca Juga: Aksi #SaveKPK Jilid II di Banjarmasin Ricuh Tuntut Kehadiran Ketua DPRD Kalsel