"Bansos ini tidak mungkin ditanggung pemerintah sendiri sehingga gotong royong masyarakat, termasuk civitas academica UGM ini di bawah pimpinan pak rektor membantu mereka-mereka yang kurang beruntung akibat kebijakan PPKM ini," kata Muhadjir.
Kegiatan bagi-bagi masker juga bisa menjadi perhatian, mengingat benda sebagian wagra menganggap jika masker adalah barang yang mahal.
Baca Juga: Aniaya Warga, Oknum Satpol PP di Gowa Terancam Sanksi Berat
Muhadjir mengatakan, apapun istilah yang digunakan, baik PPKM darurat atau PPKM super darurat, selagi masyarakat tidak mematuhi prokes maka covid-19 tidak akan pernah berhasil diatasi.
"Jika tidak menyadari bahwa prokes adalah menjadi yang utama, penanganan COVID-19 ya tidak berhasil," katanya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muhadjir Effendy Sebut PPKM Darurat Diperpanjang hingga Akhir Juli".