Banjarbaru, Sonora.ID – Sehari setelah kejadian, Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengunjungi Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru yang terkena musibah kebakaran.

Dalam kesempatan ini, Pj Gubernur memberikan bantuan dari Pemprov Kalsel berupa dana sebesar Rp 300 juta. Selain itu, Ia juga memberikan bantuan secara pribadi beserta jajaran pimpinan SKPD di lingkup Pemerintah Provinsi Kalsel.

Bantuan ini diterima oleh Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah, Ustadz Nur Syahid Ramli.

Baca Juga: Ganti Rugi Lahan Perkantoran Setdaprov Kalsel Diharapkan Rampung 2022

"Ini saya sampaikan bantuan dari Pemprov Kalsel sebesar Rp300 juta, serta bantuan atas nama pribadi dan rekan-rekan Kepala SKPD, semoga bermanfaat dan bisa membantu," ujar Safrizal saat meninjau langsung kondisi Ponpes Al-Falah, pada Jum'at (16/07).

Ia bersyukur karena musibah yang terjadi tidak ada memakan korban jiwa dan berharap ada hikmah yang dapat diambil dari kejadian tersebut.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, untuk bangunan nanti bisa dibangun kembali, Pemprov Kalsel siap untuk membantu," sebutnya.

Safrizal juga berharap agar aliran listrik atau kabel-kabel listrik di pondok pesantren ini rutin dicek, terlebih jika bangunan itu sudah berusia di atas 10 tahun.

Sementara Ketua Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Falah, Ustadz Nur Syahid Ramli menyampaikan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan, baik dari Pemprov Kalsel maupun dari pribadi Pj Gubernur.

"Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya, Insyaallah dengan bantuan yang diberikan akan segera kami gunakan untuk pembangunan maupun perbaikan gedung-gedung yang terbakar," ucapnya.

Baca Juga: Zona Kuning & Hijau CoVID-19 di Kalsel Boleh Gelar Salat Idul Adha

Seperti diberitakan sebelumnya, Pondok Pesantren Al Falah Putera Banjarbaru pada Kamis (15/07) dini hari mengalami kebakaran yang menghanguskan asrama, 12 ruang kelas, toko kitab, wartel dan ruang OSIS. Kerugian ditaksir mencapai Rp 2,4 miliar, yakni Rp 1,7 miliar dari bangunan fisik yang terbakar dan Rp 700 juta dari toko kitab.

Donasi dari berbagai elemen masyarakat terus berdatangan, baik berupa barang maupun uang untuk membangun kembali pondok pesantren yang melahirkan banyak pemuka agama di provinsi ini.

TERKINI

Sinopsis Kampung Jabang Mayit, Kisah Mistis di Balik Praktik Aborsi

23 Desember 2024 18:30 WIB

Lirik Lagu HANDS Milik pH-1 ft Jung Jiso, dengan Terjemahan Indonesia dan Inggris

23 Desember 2024 18:27 WIB

Sentul City Gelar "Kota Menyala" Akhir Tahun, Liburan Anda akan Semakin Berwarna!

23 Desember 2024 17:56 WIB

Prakiraan Cuaca Besok di Jabodetabek, 24 Desember 2024 dari BMKG

23 Desember 2024 17:41 WIB